Follow Us

PUBG Menyusul? Berikut 7 Video Game yang Pernah Dilarang Dimainkan

Ricky Nugraha - Kamis, 21 Maret 2019 | 14:30
Grand Theft Auto
Rockstar

Grand Theft Auto

HAI-online.com - Game PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG yang tengah populer saat ini mendapatkan sejumlah kritikan dari beberapa negara karena dianggap memiliki pengaruh negatif bagi masyarakatnya.

Seperti negara India yang melarang masyarakatnya bermain PUBG karena dianggap sebagai sumber dari beragam masah sosial seperti kekerasan rumah tangga hingga penurunan akademis pelajar.

Lalu, Indonesia melalui MUI Jawa Barat, baru-baru ini juga mempertimbangkan untuk mengharamkan PUBG setelah kasus teror yang terjadi di Selandia Baru.

Namun sebelum PUBG, ada sejumlah judul game yang ternyata sudah dilarang di berbagai negara di dunia. Alasannya pun beragam, tapi kebanyakan adalah karena faktor perbedaan kebudayaan yang ada di tiap negara.

Berikut 7 judul game yang pernah dilarang:

Baca Juga : Pasca Teror di Selandia Baru, MUI Jabar Pertimbangkan Fatwa Haram PUBG

RapeLay

RapeLay
Illusion

RapeLay

Gim buatan studio Jepang, Illusion yang dirilis pada tahun 2006 lalu ini sangatlah kontroversial. Game ini punya jalan cerita yang vulgar dan mengandung unsur kekerasan seksual.

RapeLay pun ilegal untuk dijual di beberapa negara seperti Argentina, Selandia Baru, dan Indonesia.

Manhunt 2

Manhunt 2
Rockstar Games

Manhunt 2

Seri pertama Manhunt sempat mendapatkan tekanan dari sejumlah negara. Namun, di seri keduanya yang menyajikan lebih banyak adegan gore nan brutal mendapatkan pertentangan yang lebih keras.

Di Inggris, bahkan game ini sampai nggak dapat rating. Selain itu, beberapa negara juga melarang penjualan game Manhunt 2.

Tom Clancy’s Ghost Recon Advanced Warfighter 2

Tom Clancy's Ghost Recon Advanced Warfighter 2
Red Storm Entertainment

Tom Clancy's Ghost Recon Advanced Warfighter 2

Meski game ini mendapat sejumlah kritikan positif dari para kritikus, namun di Meksiko game ini justru dilarang.

Padahal Meksiko nggak pernah melarang game apapun secara spesifik sebelumnya. Game ini dilarang karena menggambarkan kota Ciudad Juárez dalam kondisi yang chaos.

Postal 2

Postal 2
Running with Scissors

Postal 2

Salah satu yang melarang game ini adalah Selandia Baru, dengan alasan: “Konten kotor dan menjijikkan: Buang Air Kecil, Kekerasan Tinggi, Kekejaman terhadap Hewan, Homofobia, Ras, dan Stereotip Etnis”. Bagi yang memiliki game tersebut akan didenda $1.400.

Custers's Revenge

Custer's Revenge
Mystique

Custer's Revenge

Custer's Revenge adalah judul game untuk konsol Atari 2600 yang rilis di tahun 1982. Game ini mendapat kritikan karena mengandung unsur pornografi di dalamnya. Sejumlah kota di Amerika melarang penjualan game ini, salahsatunya Oklahoma City.

Baca Juga : Ramai Kabar PUBG Bakal Dilarang di Negaranya, Menpora Malaysia Akhirnya Buka Suara

The Pokemon Trading Card Game

The Pokemon Trading Card Game
Konami

The Pokemon Trading Card Game

Negara apa yang melarang game nggak berbahaya seperti The Pokemon Trading Card Game? Jawabannya adalah Arab Saudi. Game ini dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional karena simbol yang digunakan untuk energi dalam game tersebut menyerupai simbol "Bintang Daud" yang berhubungan dengan Zionisme dan merupakan lambang Israel.

Mempromosikan Zionisme adalah hal yang nggak terlarang di banyak negara Timur Tengah, karena alasan geopolitik yang jelas.

Grand Theft Auto

Grand Theft Auto
Rockstar

Grand Theft Auto

GTA memang kerap mendapat kritikan di hampir seluruh penjuru dunia karena banyak mengandung unsur kekerasan dan kekacauan. Namun, negara yang paling keras melarang game ini adalah Thailand. Ini dilakukan setelah ada warganya yang membunuh orang dan menyalahkan GTA atas aksinya tersebut.

Source : Geek.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest