Setelah adware terpasang, orang di balik panggung yang mengontrol server tersebut bisa melakukan hal-hal yang nggak diinginkan ke ponsel pengguna.
Misalnya, "memaksa" pengguna untuk membuka link situs adware/phishing atau penipuan di peramban ponsel serta mengalihkan (redirect) pengguna ke Play Store untuk membuka aplikasi berbahaya yang telah diatur oleh pelaku yang menanam adwareitu. Aplikasi yang disusupi adware SimBad juga bisa mengunduh dan memasang aplikasi "remote", yakni aplikasi berbahaya untuk mengendalikan smartphone pengguna dari jauh tanpa diketahui.
Buang untuk mencegah
Untuk mencegah aplikasi yang terjangkit SimBad ini berjalan di ponsel, pengguna bisa membuang (uninstall) aplikasi yang bersangkutan.
Pengguna juga bisa memperhatikan perilaku aplikasi yang berjalan di ponsel. Jika ketika membuka aplikasi pengguna disodorkan oleh banyak iklan, atau dialihkan ke sebuah situs melalui peramban secara paksa, aplikasi tersebut patut dicurigai.
Pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi antivirus untuk mencegah aplikasi berbahaya yang mengandung adware atau program jahat lain. (*)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Awas, Ratusan Aplikasi Android Ini Terjangkit "Virus Iklan"