Prodi berorientasi kebutuhan pasar
Nggak cuman buat mahasiswanya aja, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, perguruan tinggi juga harus bisa menghadirkan program studi yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja ke depannya.
"Contohnya, prodi visioner yang sudah berdiri ada prodi rekayasa kebakaran, prodi pengelolaan perkebunan kopi, prodi bisnis jasa makanan, logistic management, dan prodi politik Indonesia terapan," kata Menristekdikti.
Masih menurut Menristekdikti, bidang ekonomi dan teknologi juga penting diperhatikan. Mahasiswa penting banget untuk menguasai programming atau cloud computing. Mahasiswa harus bisa memilih skill apa yang mau mereka kuasai, jangan cuman berorientasi untuk nyari kerja aja.
Untuk mendukung langkah ini, pemerintah akan mendukung lewat instrumen regulasi bagi perguruan tinggi. Adalah Tri Dharma Pendidikan Tinggi yang nantinya diselaraskan dengan era industri 4.0.
"Peningkatan publikasi internasional kita dorong salah satunya dengan Science and Technology Index (SINTA). Riset tidak lagi sendiri-sendiri tapi bagaimana berkolaborasi dan bersinergi dengan peneliti dunia, dan harus juga bisa menghasilkan inovasi (hak paten)."
"Peningkatan publikasi internasional kita dorong salah satunya dengan Science and Technology Index (SINTA). Riset tidak lagi sendiri-sendiri tapi bagaimana berkolaborasi dan bersinergi dengan peneliti dunia, dan harus juga bisa menghasilkan inovasi (hak paten),"Artikel ini sebelumnya telah terbit diKompas.comdengan judul"Kini Lulusan Universitas Harus Kantongi Sertifikasi Profesi"