HAI-Online.com -Mimpi Real Madrid untuk meraih gelar juara Copa Del Rey musim ini harus pupus setelah dibantai 0-3 oleh sang rival abadi, Barcelona pada leg kedua babak semifinal yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari (28/2).
Bermain imbang pada babak pertama, Vinicius Juniordan kawan-kawan harus menanggung malu di depan pendukungnya sendiri setelah gawang Keylor Navas jebol lewat aksi Luis Suarez (50', 73'), dan juga gol bunuh diri Raphael Varane (69').
Dengan hasil ini, langkahLos Blancosdi Copa Del Rey harus terhenti karena pada leg pertama mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 ketika bertandang ke Camp Nou (agregat 1-4).
Menanggapi hasil yang diterima oleh anak asuhnya, pelatih Real Madrid, Santiago Solarimengaku bahwaterhentinya langkah El Real pada babak semifinalCopa Del Rey bukanlah suatu bentuk kegagalan bagi timnya.
Baca Juga : Indra Sjafri Panggil Pemain untuk Timnas, yang Nolak Ini Ganjarannya!
"(Kekalahan) ini bukanlah kegagalan karena kami berhasil sampai semifinal meskipun nggak bisa melaju ke final. Jadi, kami akan mencoba kembali (musim depan)," kata pelatih asal Argentina tersebut seperti yang dikutip HAI dari Marca.
Selain itu, Santigo Solari juga menilai bahwa timnya kalah terhormatwalaupun doi sebenarnya juga merasa sedih dan terpukul dengan hasil yang didapatkan oleh Real Madrid.
"Kami telah bermain sebaik mungkin, tapi kita nggak bisa menentukan (hasil). Kami kalah dengan terhormat, tapi merasa sedih karena (kekalahan) ini merupakan pukulan berat bagi Real Madrid," tambah pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? Kira-kira apa yang menyebabkan Real Madrid bisa sampai kalah telak dari Barcelona di kandang mereka sendiri? (*)