HAI-online.com -Beberapa festival musik, baik lokal maupun luar negeri, akhir-akhir ini tengah mendapat sorotan karena berakhir buruk dan nggak sesuai ekspektasi para pengunjungnya.
Lihat aja Lalala Fest di Cikole, Jawa Barat baru-baru ini yang mendapat banyak keluhan dari para pengunjung, serta Fyre Festival yang gagal terlaksana di tahun 2018 lalu, sampai-sampai dibuatkan film dokumenter.
Ternyata, nggak cuma festival musik itu aja yang berakhir kacau. Dalam sejarah juga ada festival-festival musik yang berakhir kacau bahkan jauh lebih buruk. Berikut 5 di antaranya yang dilansir dari The Guardian:
Baca Juga : Lalala Fest: Nanti Kami Akan Perbanyak Jumlah Akomodasi dan Akses
Glastonbury, Inggris, 2005
Pada tahun ke-35 penyelenggaraannya, festival Glastonbury menghadapi bencana tak terduga dengan adanya badai yang sangat parah. Badai tersebut membanjiri perkemahan, tempat festival, dan area parkir dengan air setinggi 4 kaki.
Dua panggung tersambar petir, dan sungai lumpur akhirnya merusak perkemahan serta menjebak mobil-mobil yang terparkir. 130 ribu orang yang hadir pun terjebak dalam lokasi tersebut.
Meskipun sembilan orangdikabarkan mengalamiluka-luka dan kerusakan yang dialami sampai jutaan dollar, untungnya nggak ada ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Fyre festival, Kepulauan Exuma, 2018