Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dari Glastonbury sampai Fyre, Ini 5 Bencana Festival Musik Terburuk

Ricky Nugraha - Rabu, 27 Februari 2019 | 17:30
Indiana state fair, Indiana, 2011
Joey Foley

Indiana state fair, Indiana, 2011

HAI-online.com -Beberapa festival musik, baik lokal maupun luar negeri, akhir-akhir ini tengah mendapat sorotan karena berakhir buruk dan nggak sesuai ekspektasi para pengunjungnya.

Lihat aja Lalala Fest di Cikole, Jawa Barat baru-baru ini yang mendapat banyak keluhan dari para pengunjung, serta Fyre Festival yang gagal terlaksana di tahun 2018 lalu, sampai-sampai dibuatkan film dokumenter.

Ternyata, nggak cuma festival musik itu aja yang berakhir kacau. Dalam sejarah juga ada festival-festival musik yang berakhir kacau bahkan jauh lebih buruk. Berikut 5 di antaranya yang dilansir dari The Guardian:

Baca Juga : Lalala Fest: Nanti Kami Akan Perbanyak Jumlah Akomodasi dan Akses

Glastonbury, Inggris, 2005

Glastonbury, United Kingdom, 2005
Martin Godwin / The Guardian

Glastonbury, United Kingdom, 2005

Pada tahun ke-35 penyelenggaraannya, festival Glastonbury menghadapi bencana tak terduga dengan adanya badai yang sangat parah. Badai tersebut membanjiri perkemahan, tempat festival, dan area parkir dengan air setinggi 4 kaki.

Dua panggung tersambar petir, dan sungai lumpur akhirnya merusak perkemahan serta menjebak mobil-mobil yang terparkir. 130 ribu orang yang hadir pun terjebak dalam lokasi tersebut.

Meskipun sembilan orangdikabarkan mengalamiluka-luka dan kerusakan yang dialami sampai jutaan dollar, untungnya nggak ada ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Fyre festival, Kepulauan Exuma, 2018

Fyre festival, Kepulauan Exuma, 2017
Netflix

Fyre festival, Kepulauan Exuma, 2017

Source :The Guardian

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x