Begitu juga dengan menyampaikan hak suara politik, Jefri memandang terkadang beberapa aturan yang dibau pemerintah dampaknya nggak langsung diterima oleh orang yang bersangkutan memilih, misalnya.
“Kayak ada domestic policy, pemilu bukan tentang lo dan gue aja, tapi (dampaknya.red) buat mereka di kelas yang berbeda sama kita. Makanya nge-vote itu penting, pemimpin yang bagus bakal konsen sama hal-hal lain yang dibutuhkan orang di luar sana,” jelasnya.
Untuk itu, Jefri Nichol dan 5 juta pemilih baru sepertinya sangat berpeluangan dalam menentukan masa depan Indonesia.
Kalo aja kita kompak datang ke TPS dan memilih calon terbaik pilihan kita, pemerintah bakal percaya diri untuk menjalankan pemerintahan dan fokus memperbaiki Indonesia karena yang memilihnya banyak. Setuju nggak? (*)