Follow Us

Terlibat Insiden dengan Maurizio Sarri, Kepa Arrizabalaga: Aku Nggak Maksud Melawan Pelatih

Bayu Galih Permana - Senin, 25 Februari 2019 | 10:22
Kepa Arrizabalaga menolak diganti saat menghadapi Manchester City di Final Carabao Cup, Minggu malam (24/2).
Sky Sports

Kepa Arrizabalaga menolak diganti saat menghadapi Manchester City di Final Carabao Cup, Minggu malam (24/2).

HAI-Online.com - Klub raksasa London, Chelsea gagal meraih gelar pertamanya musim ini setelah takluk dari Manchester City pada partai final Carabao Cup yang digelar Minggu malam (24/2).

Eden Hazard dan kawan-kawan sebenarnya mampu mengimbangi permainan The Citizen hingga 120 menit pertandingan berjalan, namun sayang mereka akhirnya harus kalah pada babak adu penalti dengan skor 3-4.

Selain gagal meraih gelar pertamanya pada musim ini, kekalahan The Blues atas Manchester City juga diwarnai dengan sebuah insiden yang melibatkan Kepa Arrizabalaga dengan sang pelatih, Maurizio Sarri.

Semua bermula saat Sarri berniat mengganti Kepa dengan Willy Caballero menjelang akhir babak perpanjangan waktu kedua, setelah mantan kiper Athletic Bilbao tersebut mendapat perawatan dari tim medis sebanyak dua kali.

Baca Juga : Black Panther Menang Oscar untuk Desain Kostum Terbaik, Ini Daftar Lengkap Pemenang Lainnya!

Merasa dirinya baik-baik saja, penjaga gawang berusia 24 tahun tersebut pun terlihat menolak untuk diganti dan sempat terlibat keributan dengan Maurizio Sarri dan juga sejumlah staff dari Chelsea.

Menanggapi insiden antara dirinya dengan sang pelatih, Kepa Arizzabalaga pun menjelaskan bahwa dia nggak berniat melawan Maurizio Sarri dan merasa kejadian tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman.

"Aku pikir itu hanyalah salah paham, nggak ada niatku untuk bersikap seperti itu kepada pelatih. Dia berpikir bahwa aku udah nggak bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan dari tim medis sebanyak dua kali," terang Kepa seperti yang dikutip HAI dari situs resmi Chelsea.

Lebih lanjut, kiper yang pernah dipinjamkan ke Real Valladolid itu mengklaim bahwa aksinya tersebut dilakukan hanya untuk menunjukkan kepada Maurizio Sarri bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja.

"Karena dia berpikir aku nggak bisa melanjutkan pertandingan, pada dasarnya aku melakukan itu hanya untuk mengatakan bahwa secara fisik aku baik-baik saja," tambah kiper dengan nilai transfer termahal sepanjang masa tersebut.

Waduh ada-ada aja ya sob! Tapi menurut kalian kalau Kepa diganti dengan Willy Cabalero, kira-kira Chelsea bakal menang nggak di babak adu penalti? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest