Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

SIM C Milenial Semakin Penting, Jumlah Kecelakaan Pelajar SMA Terus Meningkat!

Al Sobry - Senin, 25 Februari 2019 | 09:35
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas
iStockphoto

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

HAI-Online.com – Isu Millenial Road Safety Festival yang menggandeng kaummilenialuntuk bisa tertib berlalu lintas sepertinya harus betul-betl dikampanyekan pihak Korlantas Polri.

Pasalnya semakin hari, makin banyak jumlah kecelakaan yang melibnatkan para pelajar SMA. Selain jadi korban, kaum milenial ini juga terindikasi yang paling banyak melanggar lalu lintas karena nggak/belum punyasurat ijin mengemudi atau SIM.

Seperti kejadian di KabupatenManggarai dan Manggarai Timur (Matim) di Kupang, sejumlah pelajar ketangkap membawa sepeda motor tanpa memiliki SIM dan kelayakan mototnya tidak lengkap telah membuat orang lain terluka dan meninggal dunia.

Baca Juga : 80 Persen Bodi Lepas, Begini Kondisi Terakhir Motor yang Dirusak Orang Kena Tilang

Catatan kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi selama Februari 2019, hampir semua pelakunya adalah pelajar SMA.

“Semua mengendarai motor dengan kecepatan tinggi lalu tidak mengenakan helm dan tidak punya SIM,” jelas Kapolres Cliff mengaku kepada Pos kupang, Minggu (24/2/2019) kemarin.

Korban yang ditabrak sampai ada yang meninggal dunia di TKP dan mengalami luka-luka berat. Para pelajar SMA di Kupang yang tercatat banyak melakukan pelanggaran lalu lintas antara lain di Kota Ruteng dan Borong.

“Kami akan evaluasi tentang langkah apa yang akan kami lakukan (ke pelajar). Kami akan tingkatkan patroli dan pendekatan ke sekolah-sekolah. Kami akan rumuskan program apakah pelajar SMA yang bawa motor orangtuanya kita panggil atau kepala sekolahnya kita panggil. Ini akan kami evaluasi,” kata Kapolres Cliff. lagi

Tak cuma di Kupang, di kota pelajar, Yogyakarta pun kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anakdibawahumur banyak terjadi di Gunungkidul.

Kecelakaan di Kota Pelajar Meningkat!

"Jumlahnya sangat banyak sudah seperti wabah penyakit," kataKasatlantas, Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko saat dihubungi Tribunjogja.com, Minggu (24/1/2019) kemarin.

Mega mengatakan anak-anak dibawah umur di Gunungkidul masih banyak yang nekat mengendarai kendaraan bermotor padahal mereka belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x