Follow Us

Alasan Mengapa Makan Apel Sebaiknya Kulitnya Nggak Perlu Dikupas

Ricky Nugraha - Jumat, 22 Februari 2019 | 19:30
Ilustrasi makan apel tanpa mengupas kulit
iStockphoto

Ilustrasi makan apel tanpa mengupas kulit

HAI-online.com - Apel merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang sering dikonsumsi sebagian besar orang. Karena selain enak, buah ini juga punya banyak manfaat baik bagi kesehatan, dan praktis untuk dikonsumsi.

Namun nggak jarang, sejumlah orang lebih memilih untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu sebelum mengonsumsi. Dengan alasan, supaya lilin alami yang terkandung dalam kulit buah ini nggak ikut terkonsumsi.

Ternyata, kebiasaan ini nggak sepenuhnya dianjurkan. Mengutip dari Bastille Post, kulit buah apel mempunyai banyak nutrisi, dan dengan mengupas kulit apel, bisa kehilangan banyak nutrisi penting dari buah ini.

Kulit apel ternyata bisa membantu mencegah kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kulit apel memiliki manfaat positif pada kanker prostat dan kanker payudara.

Baca Juga : Masih Muda tapi Rambut Beruban, Coba Atas dengan 5 Cara Simpel Ini!

Sel-sel kanker mematikan mekanisme pertahanan dalam tubuh. Sedangkan kulit apel mampu untuk menghidupkan kembali mekanisme pertahanan dalam tubuh manusia, serta dengan kandungan protein maspin yang mampi menghambat kanker.

Kulit apel juga mengandung banyak triterpenoid dengan efek anti kanker yang signifikan, terutama untuk mencegah kanker hati, usus dan payudara.

Selain itu, manfaat lain dari kulit apel adalah berfungsi menghambat penyakit umum, termasuk penyakit jantung, kanker, paru-paru, asma, obesitas, dan demensia.

Sedangkan buahnya sendiri kaya akan phytochemical, vitamin serat, banyak antioksidan, dan kandungan vitamin C yang cukup tinggi.

Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel Tengah Malam, Remaja 19 Tahun Ini Berakhir Penyakitan!

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 10.000 pria dan wanita di Finlandia. Orang-orang dengan asupan lebih banyak flavanoid memiliki korelasi kuat pengurangan penyebaran kanker paru-paru. Ssumber utama flavanoid ini berasal dari apel, dan paling mungkin untuk mengurangi risiko kanker.

Source : Bastille Post, Intisari

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest