HAI-Online.com - Khabib Nurmagomedov mendapatkan hukuman berupa skors selama 9 bulan dan juga 500 ribu dolar AS (Rp 7 miliar) dari Komisi Atletik Nevada (NSAC) terkait kericuhan di gelaran UFC 229.
Meskipun mendapatkan sanksi yang terbilang berat dari NSAC, petarung asal Rusia itu mengaku nggak menyesal sama sekali atas tindakan melompati arena Octagon dan menyerang Dillon Danis usai dirinya mengalahkan Conor McGregor.
"Aku memiliki beberapa kejadian di hidupku yang membuat aku menyesal, tapi kalian nggak bisa memutar waktu. Namun, (tindakan di UFC 229) ini nggak masuk dalam daftar hal yang aku sesali," terang Khabib seperti yang dikutip HAI dari RT Sport.
Lebih lanjut, petarung berusia 30 tahun itu menjelaskan bahwa dia siap mengulangi tindakan itu hingga 100 kali apabila situasi serupa kembali menimpa dirinya.
Baca Juga : Usai Dijatuhi Hukuman NSAC, Conor McGregor Kini Diterpa Isu Perselingkuhan
"Apabila situasi serupa terjadi 100 kali lagi, aku akan melakukan tindakan yang sama sebanyak 100 kali. Aku nggak menyesali tindakanku. Aku melakukan apa yang ingin kulakukan" tambahnya.
Menanggapi hukuman yang diterima olehnya, Khabib Nurmagomedov sendiri merasa bahwa NSAC memberikan sanksi berdasarkan akhir kejadian aja tanpa melihat bagaimana bisa kericuhan itu bisa terjadi.
"NSAC nggak melihat fakta bahwa bukan aku yang memulai keributan itu. Tim kami pun juga nggak memulainya. Mereka hanya memberi hukuman berdasarkan akhir kejadian aja," terangThe Eaglelebih lanjut.
Selain itu, pemegang sabuk juara kelas ringan UFC itu juga merasa bahwa pertarungan antara dirinya denganThe Notoriousdi UFC 229 berselimutkan nuansa politik.
"Olahraga seharusnya nggak terkontaminasi politik. Dan di pertandingan kami, nuansa politick sangat terasa. Aku nggak pernah merasakan itu sebelumnya, tapi sekarang aku harus melihat ke depan," kata Khabib Nurmagomedov.