Album "Chronicles of You" Mengisahkan Proses Pertemuan Hingga Perpisahan Dari Adhitia Sofyan

Hai-Online.com - Setiap pertemuan selalu ada cerita dan proses di dalamnya, mulai dari saat pertemuan itu terjadi hingga saat mereka kembali berpisah. Eitsss jangan baper gitu dong sob, apa lagi sampai keingatan doi. Karena inilah yang dicoba sampaikan oleh Adhitia Sofyan dalam album terbarunya “Chronicles of You”.

“Sebuah album yang berkonsep cerita tentang sebuah rasa yang tersimpan lama kepada seseorang,” terangnya.

Dalam album terbarunya ini, cowok yang akrab dipanggil Adhit ini menceritakan bagaimana perjalanan seseorang yang udah cukup lama memiliki rasa kepada seseorang, hingga akhirnya mereka dipertemukan di suatu siang, di salah satu kedai kopi, di kota Bandung. Kisah ini Adhit tulis dan ceritakan dalam sebuah lagu berjudul “9 Tahun”, yang menjadi lagu pertama dalam album “Chronicles of You”.

Kalo lo inget nih sob, Lagu “9 Tahun” ini adalah sebuah lagu lanjutan dari lagu miliknya berjudul “8 Tahun” yang pernah dirilis pada album sebelumnya di tahun 2017. “Lagu “8 Tahun” bercerita tentang harapan untuk bertemu, walaupun entah kapan. Sedangkan “9 Tahun” bercerita tentang di mana pertemuan itu benar-benar terjadi,” ujar Adhit.

Pada lagu selanjutnya, "Across This Million Stars,” lagu yang menjadi lagu kedua dalam album ini, Adhit menulis tentang malam hari setelah pertemuan itu. Bagaimana ketika akhirnya keduanya harus kembali terpisah. Ada rasa rindu yang masih ingin dituntaskan, namun waktu telah membawa mereka kembali kepada jarak yang memisahkan keduanya. Dan nggak ada yang tahu kapan mereka bakal kembali bertemu, mungkin tahunan, atau mungkin tak akan ada lagi kesempatan bagi keduanya bertemu, sekedar untuk menanyakan kabar masing-masing.

“Isn't It Obvious" lagu yang dipilih menjadi lagu ketiga di album ini, Adhit membawa pendengar merasakan apa yang dirasakan saat pertemuan itu terjadi. Bercerita dan tertawa bersama, berusaha tenang di hadapannya, namun tak ada yang mengetahui di lain sisi ia terdiam, terperangkap dan terpenjara oleh fantasi dan nyata. Menanyakan dalam diam apakah ia juga merasakan apa yang ia rasakan selama ini, tentang malam-malam yang terlewati, menanti hari, menunggu kapan pertemuan mereka akan terjadi.

Saat perpisahan kembali terjadi, jarak kembali hadir memisahkan keduanya. Pertanyaan tentang di mana dan bagaimana keadaannya sekarang kembali muncul, menemani hari-hari. Kisah ini ditulis manis oleh Adhit dalam lagu-lagu miliknya berjudul "Invisible Relationship", "Dunia Paralel" dan "Pesan di Balik Awan" yang juga akan ada di album “Chronicles of You” nanti.

Album terbaru Adhitya Sofyan

Dalam lagu terakhir di album ini, Adhit memasukan lagunya yang berjudul "Analog Camera", berkisah tentang twist kecil di mana selama pertemuan ada sebuah kamera analog yang ikut dalam cerita, yang ia pakai siang itu untuk memotret dirinya. Namun hasilnya tak sesuai yang diinginkan, blur dan silhouette. Ia akhirnya mengerti, bahwa keberadaanya akan selalu menjadi karakter yang terkunci rapat hanya untuk dirinya, selamanya dalam siluet.

Total ada tujuh lagu dalam album ini, dan semuanya ditulis sendiri oleh Adhit. Menariknya, pada beberapa lagu, proses rekamannya terjadi di kamar apartemen miliknya. Dan sebagiannya lagi direkam di Studio Taman Jakarta, BISS Studio Jakarta.

Baca Juga : 4 Fakta 'Agterplaas', Album Baru The Adams yang Dirilis dalam Bentuk Boxset

Melalui akun instagramnya @adhitiasofyan, ia menambahkan untuk saat ini album "Chronices of You" hanya bisa dinikmati melalui layanan musik digital. Meski baru dirilis dalam format digital, namun Adhitia Sofyan pun berjanji akan merilis format fisik dari album tersebut.

"Bentuk fisik menyusul segera. Selamat mendengarkan," tulisnya lagi.

Album “Chronicles of You” telah dilepas per 29 Januari 2019. Pastinya udah bisa lo nikmatin dan download langsung di gerai-gerai digital dan layanan streaming, seperti: Spotify, Apple Music, iTunes. Podcast “Chronicles of You : Stories Before The Songs,” sebuah seri podcast tentang album ini yang telah lebih awal dirilis juga masih bisa didengar di Spotify dan Apple Podcast.

Penulis : Yunia Indri