Follow Us

Ada-ada Aja, Ini 5 Razia Aneh yang Pernah Terjadi di Indonesia

Alvin Bahar - Senin, 21 Januari 2019 | 12:00
Buntut kasus pengendara Captiva, Polisi Militer razia dan pencopotan penyalahgunaan stiker TNI
Twitter @tmcpoldametro

Buntut kasus pengendara Captiva, Polisi Militer razia dan pencopotan penyalahgunaan stiker TNI

Razia nggak cuma soal panjang-pendek rambut anak muda, tapi juga merambah soal ketat-tidaknya celana jin yang dipakai.

Jadi, saat itu, dengan penuh repot, aparat keamanan dari polisi hingga serdadu ikut memperhatikan dandanan anak muda. kalo ditemukan ada yang nggak sesuai dengan aturan, anak muda bakalan ditegur bahkan diperlakukan kasar.

Uniknya, untuk memeriksa keketatan celana anak muda, aparat polisi maupun ABRI akan meminta para anak gaul zaman itu untuk melepas celananya.

Kemudian, memasukkan botol untuk mengukur keketatan celana jin mereka. Kalau celah celana itu nggak muat, tentara atau polisi yang merazia akan memotong celana tersebut hingga selutut.

Sebagian ada juga parat yang tanpa segan bakal merusak dengan merobek bagian bawah celana.

Ah, ribet amat ya pemerintah ngurusin anak muda waktu itu!

4. Razia Jomblo

Lain orde baru lain pula orde millennia baru, alias orde kekinian, bro!

Di saat 1970an yang lain galau soal Indonesia belum juga maju dari keterpukuran paska kemerdekaan, anak-anak kekinian justru lebih galau pada status.

Alhasil, banyak anak muda yang meratapi kisahnya sendiri. Mulai dari kelamaan menjomblo, susah move on karena baru putus cinta, dan sulit sekali melupakan mantan. Aduh!

Anak muda pun jadi gampang sedihan, baper (bawa perasaan) dan lain sebagainya. Sempat ada kejadian dimana para jomblo ogah menampakan dirintya, sebab dunia maya, media sosial secara beramai-ramai siap membully seorang jomblo.

Meski nggak kasat mata ada razia jomblo, medsos, terutama di sabtu malam, bagi para jomblo adalah saatnya menjauh karena khawatir ada yang mencari-cari sosok jomblo dan siap mengejek-ejek atau bahkan melecehkan di dunia maya (cyber bullying).

Halaman Selanjutnya

5. Razia keperawanan

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest