HAI-Online.com -Debat Presiden 2019 menjadi trending di Twitter hari ini. Debat yang bakal dihelat pada Kamis malam (17/1/2019) ini, adalah debat pertama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
So, masyarakat Indonesia pastinya udah menunggu-nunggu momentersebut. Begitu juga dengan para pelajar SMA yang begitu antusias dengan acara debat Pilpres 2019 ini.
Karena nggak sedikit lho di Pilpres ini, menjadi momen nyoblos pertama bagi banyak pelajar di SMA.
Baca Juga : Nggak Ganteng, Andovi da Lopez Lolos Jadi Mas Herdi di Film Dilan 1991
Pentingnya lagi, selama 5 tahun ke depan, nasibkita bakal dipegang oleh salah satu dari dua pasangan calon (paslon) ini.Makanya secercah harapan ada dari para siswa kepada calon presiden (capres) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Seberapa antusiasnya sih para pelajar Indonesia sama Pilpres 2019? Lalu, apa aja harapan para anak muda ini. Ini dia berbagai macam pendapat dari beberapa pelajar SMA ketika ditanya seputar Pilpres 2019.
Excel Nelwan – SMAN 9 Binsus Manado
“Kalo gue gimana ya, seru sih, kayak liat naruto sama sasuke tanding lagi wkwk,”
“Kalo di debatnya belum tau juga sih, tapi excited buat nonton, biar bisa tau juga nantinya apa aja yang bakal jadi senjata masing-masing capres buat yakinin rakyat. Even gue belum ikut milih, tapi tetep ngikutin (berita-berita tentang pilpres),”
“Kalo gue sih harapnya pendidikannya bisa lebih baik, soalnya bukan mau compare yang buruk-buruk soal pendidikan di Indonesia, tapi gue merasa kita tuh banyak ketinggalan dengan negara luar. Dan gue berharap nanti yang terpilih, mereka bisa jadi role model baru dan bisa merangkul semua kelompok yang ada. We different but we unite,” tutup Excel, ketua OSIS SMAN 9 Binsus Manado.
Baca Juga : 5 Bocoran Pemilu Serentak 2019 untuk Anak Muda, Nyoblosnya 5 Kali Guys!
Salma Sita Rosulina – SMAN 2 Sukabumi
“Gue tentu sangat antusias apalagi ini tahun pertama gue milih. Dari debat nanti malam, tentu gue bakal milih pemimpin yang debat nya nanti dengan jawaban yang bisa gue pahami,”
“Tapi, yang gue tau dan denger materi debatnya udah dikasih tau, gue si nggak setuju karna menurut gue untuk apa ada debat kalo jawaban nya udah dipersiapkan,”
“Harapannya sebagai mahasiswa, tentunya pendidikan yang lebih baik, pemerintah lebih memperhatikan kurikulum saat ini yang menurut gue agak rancu. Biaya pendidikan yang nggak mahal, supaya siswa yang mampu ataupun nggak bisa merasakan pendidikan,” ujar Salma.
Budiman Prawiroatmojo – SMA Labschool Kebayoran
” Antusias si karena selain debat itu seru, kayak real aja ngeliatnya apalagi topiknya juga kan sensitif ditambah lagi panelisnya juga ahli bidang hukum (Hikmahanto Juwana),”
“Sebenernya lebih nunggu-nunggu argumen dari masing-masing paslon sih, cuma kalo gue pribadi pengennya udah rencana konkrit, nggak cuma sekadar akan akan aja,”
“Tapi, pastinya setiap debat penting karena kita jadi tau rencana dan kemampuan masing-masing paslon biar nggak gampang kehasut juga sama berita-berita hoax dan provokatif yang belakangan ini banyak banget kesebar terutama di media sosial,” kata ketua OSIS SMA Labschool Kebayoran ini.
Achmad Fajarrudin – MAN 7 Jakarta
“Tentu tertarik lah, yang pasti gue antusias karna menurut gue, zaman sekarang banyak media yang menggoreng kabar-kabar yang nggak sesuai fakta. Gue mau nambah wawasan gue, dan mau bener-bener ngeliat paslon mana yang emang bertingkah sesuai yag gue liat di media sosial,”
“Intinya mah, mau ngeliat aja, siapa yang emang beku tanpa teks ketika debat,”
“Gue mau sikap realita mereka tentang keadaan indonesia yang sekarang. Di mana kebenaran, ditabrak dengan kebenaran. Dan kurtilasnya diperjelas wkwk," Fajar, ketua OSIS MAN 7 Jakarta.
Baca Juga : 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Seputar Debat Pilpres 2019
Timothy Andrue Sambuaga – SMAN 9 Binsus Manado
“Antusias banget. Mereka berempat kan yang nantinya mau mimpin bangsa, mau dong liat pandangan mereka lewat debat ini. Gue nggak bakal izinin 'orang jahat' memimpin negeri ini,”
“Apalagi aku pemilih pemula juga, mau dong kualitas Indonesia naik. Pelajar sekarang, pemimpin masa depan. Siswa nantinya akan jadi mahasiswa. Mahasiswa menjadi 'lembaga independen' yang introspeksi pemerintah nantinya kan,”
“Yang pasti jangan cuma janji. Kerja yang baik dilakukan dengan hati yang baik pula. Kalo hatinya bersih, pasti kerjanya bersih. Jangan cuma mikir nyari duit deh, tapi pikir gimana mau melayani masyarakat, buat kemajuan Indonesia, kemajuan bersama,” harap Timothy.
Penulis: Zhafira/ HAI