Berburu Kafe dengan Spot Ternyaman di Puncak Gunung Salak, Aceh

HAI-ONLINE.COM -Ternyata, nggak cuma Pulau Jawa aja yang punya Gunung Salak. Ternyata, Aceh, yang terletak di Pulau Sumatera, juga punya Gunung Salak yang keindahannya nggak kalah!

Jadi, Gunung Aceh di Aceh terletak di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Di sana, nggak hanya keindahan alam aja yang ditawarkan dan bisa memanjakan mata kalian, namun juga banyak kafe dengan spot yang nyaman buat santai dan juga foto-foto.

Pasalnya, rute yang melintasi Gunung Salak ini adalah jalan yang biasanya digunakan masyarakat untuk bepergian ke Medan, Sumatera Utara. Makanya, banyak pengunjung yang sengaja beristirahat di kafe-kafe yang sudah berjejer di Puncak Gunung Salak.

Baca Juga : 3 Tempat Berkemah yang Indah di Dekat Kota Jakarta

Nggak hanya para pelancong aja, tapi juga banyak anak muda yang sengaja main ke Puncak Gunung Salak untuk menghilangkan penat dan melihat keindahan alam lewat “jendela” kafe yang mereka singgahi.

Nggak heran, sih, kalau Puncak Gunung Salak rame. Pasalnya, jalanan menuju Puncak Gunung Salak ini memang sudah beraspal dan mulus. Makanya, jalur itu sangat padat.

Nggak hanya kafe, tapi juga banyak jajanan di pinggir jalan yang bisa membuat kamu menghangatkan badan di dinginnya udara puncak gunung. Mulai dari bakso goreng, jagung bakar, dan masih banyak lagi.

Kompas.com/Masriadi

Gunung Salak di Aceh

Saking ramenya, para pedagang di sana mengaku dagangannya selalu habis dibeli oleh pengunjung.

“Hari ini saya hanya bawa 30 jagung bakar. Habis semua, ini terakhir,” ujar Nur Hayati, pedagang jagung bakar dari Desa Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Di sisi lain, kafe-kafe yang dikelola oleh warga sekitar juga semakin menjamur, terutama jumlahnya yang makin banyak. Masing-masing kafe juga menyediakan spot foto, lho!

Pemandangan gunung dan awan yang indah masih menjadi daya tarik para pengunjung di saat mencari spot foto terbaik. Sebagian kafe juga sudah menyediakan taman bermain anak.

“Lumayan, ramai pengunjung. Setiap hari ada ratusan orang. Tapi terbanyak tetap akhir pecan, Sabtu dan Minggu,” kata Miswar, pedagang bakso bakar.

Buat kamu yang mau ke sana, disarankan pakai pakaian yang tebal dan hangat, ya. Soalnya, semakin gelap, semakin dingin juga udaranya, sampai menusuk tulang!