Video YouTube-nya Kini Udah Dihapus, Ini Curhatan Daylen Soal Mobile Legends yang Akan Tutup 2019

HAI-ONLINE.COM - Selama tahun 2018, game terbaru mulai bermunculan, salah satunya PUBG Mobile yang belakangan ini lagi sering banget muncul dimana-mana, termasuk live streaming yang hadir diberbagai platform.

Mobile Legends ditahun ini emang bisa dikatakan nggak seramai tahun 2017 kemarin.

Lalu, apakah Mobile Legends bakal tutup dan pemainnya pindah ke PUBG Mobile yang lagi jadi favorit para gamer khususnya gamer yang suka main game di mobile?

Daylen Reza, leader dari tim Saints Indo Mobile Legends menuturkan, kalo kedua game ini emang lagi sama-sama berjaya di mobile, tapi dari segi genre sangat berbeda.

"Mobile Legends kalah dari PUBG Mobile? Dari segi genre aja udah beda, jadi nggak bisa lah kalo dibandingin," kata Daylen dalam videonya yang doi unggah ke YouTube channel pribadinya tanggal 17 Desember 2018.

Kalo kalian suka main Mobile Legends, kalian pasti tau sejak awal Mobile Legends hadir di Indonesia tahun 2016 emang terhitung sepi, lalu menanjak drastis di 2017, dan kini sejak hadirnya PUBG Mobile, nggak sedikit pemain Mobile Legends yang tertarik untuk bermain game itu.

Sayangnya, video yang diupload Daylen telah dibanned dari YouTube. Kenapa video Daylen di takedown?

Hanya terpampang penjelasan kenapa video ini akhirnya di takedown.

Screenshoot YouTube

Videonya Daylen di Takedown

Baca Juga : Bayaran Terlalu Kecil, Khabib Nurmagomedov Tolak Rematch dengan Conor McGregor

Balik lagi ke pembahasan Daylen yang sempat kami catat dari video yang ketika artikel ini ditulis belum di takedown.

Sebagai pro player Mobile Legends, Daylen memandang kalo Mobile Legends emang banyak kurangnya, seperti saat setelah update pasti terjadi bug.

Selain itu ada barisan sakit hati, dimana pemain yang merasa udah berusaha keras bermain solo di Mobile Legends justru mendapatkan teman satu tim yang noob.

"Menurut gue, itu salah satu yang bikin mood jadi nggak enak saat main Mobile Legends. Kalo main PUBG kan misalnya kita mati, kita bisa keluar game. Nggak kaya Mobile Legends, kita mati tapi kita nggak bisa keluar game dan harus nunggu waktu yang lumayan lama sampai game itu selesai," ujar Daylen.

Selain itu, Daylen juga mengaku kalo PUBG itu simpel cara bermainnya, jadi semua orang bisa dibilang pasti bisa buat main PUBG. Tapi kalo Mobile Legends, kita harus pelajari skill-skill hero. Contohnya Fanny, nggak semua orang bisa main menggunakan hero Fanny.

"Kalo PUBG ya tinggal tembak-tembak aja, senjatanya bisa kita pelajari dulu. Serunya lagi, kita bisa jalan kemana-mana kaya naik mobil gitu," Daylen mengakui.

Daylen mengaku kurang suka dengan orang-orang yang suka ribut soal game atau membandingkan dua game yang berbeda dari segi genre seperti Mobile Legends dan PUBG.

"Dua game ini beda tapi nggak mempengaruhi satu sama lain. Dan Mobile Legends juga nggak bakal tutup."

"Ada salah satu pro player yang suka ngeledek Mobile Legends sepi dan PUBG Mobile rame. Kalian nggak perlu ngatain karena main game itu buat cari kesenangan. Kalian yang ngatain juga nggak akan dapat untung," kata Daylen mencoba menegaskan.

Hingga sekarang, turnamen Mobile Legends masih banyak viewer-nya dan buat yang nggak main pun pasti masih nonton karena Mobile Legends punya keseruan sendiri.

Menurut Daylen, cara bermain PUBG bisa dikatakan lebih simpel dan PUBG emang mendunia. Kalo Mobile Legends ramainya di wilayah Asia Tenggara.

"Stop saling menghujat, mari saling menghargai. Ini cuma game," tutup Daylen dalam videonya.(*)

Artikel Ini Pertama Kali Tayang di GridGames