Marsha Aditya Yudha Pratama (semester 3)
“Peraturan-peraturannya, administrasinya ngeribetin, apalagi soal bekom (bebas kompensasi) dan kompensasinya. Kadang dosen kayak misscom gitu sama jurusan. Dosennya banyak yang, maap yak, ‘tua’. Jadi kadang mereka nggak nerima kritik dan saran dari mahasiswa,”
Terus kita juga nggak punya seragam kan. Nah, inilah emang perkuliahan tuh kayak gini. Seharusnya emang nggak pake seragam kayak gitu. Tapi, gw ngebandingin sama jurusan lain sih, anak tongkrongan kita lebih solid,”
Nabil Agastiadi (semester 5)
“Enaknya, kalo dosen sering nggak ada jadi bisa tidur dulu di kelas atau di teteh (tongkrongan). Masih bisa maen hp pas matkul. Pulang selalu yang tercepat di antara jurusan lain,”
Tapi nggak enaknya, susah rambut gondrong. Kalo anak tongkrongan dicap jelek sama beberapa dosen.”
Jadi gimana? cerita temen-temen di atas, bikin lo tambah pengen masuk jurnalistik atau ganti haluan nih? (Zhafira/HAI)