Banyak sekali sob! Contohnya penderita asma, ketika penyakit tersebut kambuh pasien akan mengalami sesaknafas dan kebutuhan oksigennya meningkat untuk sementara waktu.
Selain itu, ada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), biasanya disebabkan karena rokok, di mana kondisi saluran pernafasan pasien mengalami penyempitan yang kemudian menyebabkan kekurangan oksigen.
Selain asma dan PPOK, penyakit lain di mana fungsi paru pasien berkurang, seperti kanker paru, TBC, dan stroke atau yang menganggu fungsi pernapasan, juga memerlukan bantuan oksigen jangka panjang.
Baca Juga : Jadi Caleg Muda, Ini Dia 5 Fakta Eril Dardak, Mahasiswa ITB yang Tewas di Kamar Kosnya
Meskipun sangat berguna untuk membantu proses penyembuhan, Diah menjelaskan bahwa cara pemasangan serta penggunaan yang salah bisa berakibat fatal, maka dari itu penggunanya dituntut untuk mengikuti anjuran dokter.
“Kadang-kadang, orang suka salah persepsi bahwa kebutuhan oksigen itu banyak-banyak supaya cepat sembuh. Jadi yang seharusnya 2 liter per menit dipasang 5 liter per menit. Ini juga berbahaya karena kalau badan kita mendapatkan oksigen secara mendadak di luar batas yang seharusnya, paru-paru kita pun bisa pecah,” ujarnya.
Nah kalau kalian mengalami kesulitan ketika menggunakan alat ini, jangan ragu dan malu untuk menghubungi dokter ya sob! (*)