Lagu tersebut merupakan lagu yang sudah ada dari lama, tapi nggak diketahui siapa yang menciptakannya.
"Sayur Kol"juga sempat mendapatkan kritikan dari masyarakat karena terkesan nggak menyayangi anjing sebagai hewan yang bersahabat dengan manusia.
Baca Juga : Kidung Abadi, Lagu Baru Chrisye yang Liriknya Dirangkai dari Karya-karya Terdahulunya
Namun, mereka menilai bahwa lirik dalam lagu tersebut menunjukkan kebiasaan budaya masyarakat Batak dalam mengkonsumsi daging.
Gido menjelaskan Punxggoaran bukanlah sekadar band Batak yang mencari keuntungan dari lagu-lagu yang diciptakan.
Bahkan dalam waktu dekat, mereka akan segera berkolaborasi dengan band punk kenamaan asal Jakarta, Marjinal.