Menikmati Indahnya Rammang-rammang, Destinasi Wisata di Makassar

HAI-ONLINE.COM -Kalau kamu ke Makassar, banyak banget tempat-tempat destinasi indah yang bisa kamu kunjungi. Sebut saja Tanjung Bira dengan air lautnya yang biru dan sangat jernih itu.

Namun, kalau kamu berencana untuk pergi ke wilayah utara dari Makassar, jangan sampai kamu melewatkan kesempatan untuk datang ke Rammang-rammang, kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Maros.

Seketika kamu masuk ke Rammang-rammang, kamu akan diberi ucapan selamat datang oleh bukit-bukit tinggi berwarna hijau nan tinggi, seakan-akan kamu masuk ke dalam negeri di atas langit.

Perlu diketahui, Rammang-rammang sudah mulai dihuni oleh manusia sejak 40 ribu tahun yang lalu. Kamu pun bisa melihat bukti sejarah berupa tulisan tangan hingga simbol-simbol yang ada di dinding gunungnya.

Baca Juga : Asik! Sebentar Lagi, YouTube Originals Bisa Ditonton Dengan Gratis

Bahkan, masyarakat percaya kalau Rammang-rammang sudah terbentuk sejak 30 juta tahun yang lalu. Itu berarti, pembentukan tempat yang sangat indah ini sudah ada sejak dahulu kala!

iStockphoto

Beautiful limestones and water reflections in Rammang Rammang park near Makassar, South Sulawesi, In

Untuk bisa mencapai ke Rammang-rammang, kalau kamu datang dari Bandara Sultan Hassanudin, kamu bisa langsung ke jalan raya dan mencari angkutan umum dan naiklah angkot jurusan Pangkep. Setelah itu, kamu turun di pertigaan Semen Bosowa. Nah, dari situ kamu jalan sedikit ke arah kanan. Nggak jauh dari situ, kamu bakal ketemu gardu PLN, di sanalah lokasi Rammang-rammang.

Tapi, kalau kamu mau lebih mudah lagi dalam mencapai Rammang-rammang, kamu bisa buka situs Pesona Travel. Di sana, banyak banget informasi mengenai rute terbaik untuk bisa mencapai lokasi objek wisata di Indonesia!

Nggak hanya turis lokal saja yang takjub dengan keindahan yang ditawarkan Rammang-rammang. Banyak banget turis mancanegara yang heran mengapa ada tempat seindah itu di bumi ini.

Rammang-rammang diselimuti oleh pepohonan dan tumbuhan hijau yang pastinya memanjakan para pengunjung. Di sana, masyarakatnya juga sangat ramah dan responsif ketika diajak berbincang-bincang.

Rammang-rammang ini adalah tempat wisata yang sangat unik. Kamu harus melewati sungai dengan perahu untuk bisa masuk ke kawasan Rammang-rammang ini. Sepanjang perjalanan menelusuri sungai, kamu akan takjub ketika melihat adanya gunung-gunung tinggi di kiri dan kanan kamu.

Baca Juga : Ngancurin Puzzle Tradisional, YouTuber Jepang Ini Dikecam Netizen

Di sana juga sudah ada kafe dan hotel yang siap menampung turis seperti kamu untuk menginap. Bahkan, harga menginapnya sangat murah, nggak sampai Rp 100 ribu per malamnya.

iStock Editorial

Beautiful limestones and water reflections in Rammang Rammang park near Makassar, South Sulawesi, In

Di Rammang-rammang, banyak tempat menarik yang bisa kamu kunjungi, sebut saja Gua Bulu Barakka, Gua Telapak Tangan, Gua Pasaung, Sungai Pute, Kampung Berua, hingga Hutan Batu Kapur.

Setiap tempat itu menawarkan pengalaman traveling yang berbeda dari tempat-tempat lainnya. Rammang-rammang seakan-akan menjadi tempat yang membuat kamu melupakan "dunia luar".

Ada beberapa tips buat kamu yang berencana jalan ke sana. Yang pertama, jalanlah pagi buta ke Rammang-rammang. Pasalnya, pemandangan matahari terbit di sana sangat indah. Kamu juga sudah bisa datang ke Rammang-rammang sejak subuh, kok!

Kalau kamu main ke sana di pagi hari, kamu jadi nggak perlu kena panas saat menjelajahi Rammang-rammang!

Selain itu, jangan lupa bawa topi dan sunblock juga untuk menghindari kamu dari teriknya matahari yang panas. Dengan begitu, kamu bisa menjadi lebih santai di saat berjalan-jalan menelusuri tempat-tempat keren di Rammang-rammang.

Kemudian, kamu bisa mencari tempat makan yang langsung menyajikan kamu dengan pemandangan pegunungan karst. Pasalnya, makan siang bakal terasa lebih enak ketika kamu duduk di kafe terbuka dan disuguhi pemandangan yang sangat keren.

Oh iya, di sana nggak ada ATM, ya, jadi kamu harus menyiapkan uang cash biar nggak susah di saat bertransaksi. Contohnya, kamu harus mengeluarkan uang ketika menyewa perahu untuk mengelilingi Rammang-rammang, nah, masyarakat di sana nggak menerima kartu debit, jadi ada baiknya, kamu mempersiapkan uang lebih untuk jalan-jalan di sana.