Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenalkan Eksotisme Pariwisata di Jakarta Utara Melalui Workshop Public Speaking dan Social Media Management

Dio Firdaus - Senin, 03 Desember 2018 | 19:57
Workshop Public Speaking dan Social Media Management

Workshop Public Speaking dan Social Media Management

Hai-online.com-Mahasiswa dituntut agar selalu aktif, kreatif dan dinamis mengelola proses studi yang rata-rata berkisar 3,5 sampai 4 tahun. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, terdapat tiga poin mendasar yang perlu diteladani oleh mahasiswa, yaitu: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Sering kali, nilai akademik di kelas menjadi tolak ukur keberhasilan belajar di kampus. Namun apakah nggak kita mengingat bahwa pengabdian masyarakat menjadi poin yang nggak seharusnya luput dari perhatian civitas akademik? Dalam memberikan kontribusinya pada masyarakat, mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Venus Organizer menceritakan perjalanan mereka dalam memberikan pengajaran kepada siswa/i di sekolah terpencil daerah Jakarta Utara.

Pengambilan tema seputar Optimalisasi Pariwisata di Ciilincing berlandaskan pada keresahan kelompok yang akrab dengan sebutan “Venus” tentang minimnya pengetahuan generasi saat ini, khususnya pada remaja yang masih kurang produktif dalam menyuarakan pendapat mereka di media sosial.

Workshop Public Speaking dan Social Media Management

Workshop Public Speaking dan Social Media Management

“Kalau potensi buat speak up itu udah ada, coba dimaksimalin buat keuntungan mempromosikan daerah tempat tinggal sendiri. Bisa saja itu akan menarik atensi orang-orang yang penasaran dengan keunikan di daerah tempat tinggal masing-masing” ujar Lisa sebagai salah satu panitia pelaksana acara.

Walaupun daerah Cilincing masih jauh tertinggal dibandingkan kawasan-kawasan lain di Jakarta Utara, Venus tetap optimis melalui gerakan “Ekspresikan Dirimu: Pariwisata Kita bisa!”, usaha proaktif yang menggerakan generasi penerus sadar pentingnya mengelola keunikan diri sendiri sehingga dapat menginspirasi orang-orang di sekitar.

“Kalau saya lihat Blogger terkenal asal Filipina, Kryz Uy sangat suka mengeksplore keindahan kota kelahirannya di Cebu, yang mana ini menginspirasi pengikutnya di Filipina untuk aktif memberikan tanggapan positif dari kota kelahirannya tersebut. Juga ada selebgram dari Indonesia yaitu Mimi Peri dengan kreasi pakaian dari daun pisang membuktikan bahwa kreativitas bukan hanya milik orang-orang dari wilayah ternama saja.” Tambah Lisa.

Penyampaian materi yang ringan serta interaktif dalam workshop yang diadakan kamis, (22/11) ini mampu memberikan ruang bagi siswa/i menyuarakan pendapatnya di media sosial dengan lebih arif dan bijaksana. Tentu dalam hal ini, Venus memiliki harapan agar kawasan Cilincing bisa dikenal lebih luas dan mendapat perhatian positif dari semua kalangan.

“Membangun sistem dimulai dari peran SDMnya, kalau SDMnya sudah berkualitas, siapa yang enggak akan melirik Cilincing 10 tahun dari sekarang?” tutup Lisa.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x