Follow Us

Nggak Tahu Sekolah Ibunya adalah Penjara, Bocah Ini Tulis Surat untuk Jokowi

Al Sobry - Jumat, 16 November 2018 | 11:46
Save Bu Nuril

Save Bu Nuril

HAI-Online.com – Kasus guru honorer Baiq Nuril Maknun (36) rupanya terus menjadi omongan publik. Banyak yang tidak terima, Nuril yang sudah dilecehkan kepala sekolahnya justru dilaporkan bersalah dan divonis melanggar aturan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Nuril harus mendekam 6 bulan dalam penjara dan membayar dendanya. Sementara Kepsek yang melaporkan Nuril telah memecat dengan tidka hormat atas status staf honornya di SMAN 7 Mataram.

Merasa tak mendapat keadilan, pada Rabu (14/11/2018) kemarin, Nuril mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo. Ia merasa tidak bersalah sehingga memohon untuk dibebaskan dan meminta keadilan atas kasus yang menimpanya.

Baca Juga : Mampir ke Bandung, Pak Jokowi Beli Kaos Burgerkill 'Adamantine European Tour 2018'

“Kepada Bapak Presiden Jokowi

Saya minta keadilan, saya mohon kepada bapak Presiden bebaskan saya dari jeratan hukum yang sedang saya alami.

Saya tidak bersalah, saya minta keadilan yang seadil-adilnya.

Hormat saya

Bq. Nuril Maknun”, tulis Nuril dalam suratnya itu.

Nggak cuma Nuril, anaknya juga ikut mengirimkan surat kepada Jokowi.

Diketahui, bahwa anak Nuril yang bernama Rafi itu menulis surat tentang peristiwa yang dialami oleh ibunya kepada sang presiden. Rafi tak tahu jika selama 6 bulan ini, ibunya yang mengaku pergi bekerja ke sekolah ternyata berada dalam tahanan.

Tak heran isi surat Rafi terlihat lebih polos. Ia menulis agar ibunya tidak sering meninggalkannya karena sekolah lagi.

Halaman Selanjutnya

“Kepada Bapak Jokowi
1 2

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest