HAI-Online.com – Sebagai seorang musisi yang namanya udah masuk jajaran gitaris top Tanah Air, Andra Ramadhan masih belum kepikiran untuk membuat album instrumental— sesuatu yang udah jamak dilakukan gitaris kawakan lain seperti Eross Chandra hingga Dewa Budjana.
Meski sebenarnya menyimpan keinginan suatu saat nanti bisa menelurkan album instrumental, gitaris Dewa 19 tersebut masih ngerasa belum saatnya mewujudkan hal tersebut.
Terlebih menurutnya, menggarap album instrumental itu justru lebih susah daripada format band biasa.
Hal itu ia ungkapkan saat ngobrol bareng Vincent Rompies dan Desta Mahendra dalam channel YouTube VINDES, Desember tahun lalu.
“Kepingin sih. Cuman, susah lho bikin instrumental. Apalagi satu album ya,” ungkap Andra.
Andra pun mengaku lebih suka dengan format band yang memiliki vokalis ketimbang instrumental. Nggak heran, ia pun tetap mengusung format band saat bikin side project Andra and The Backbone.
“Aku lebih seneng ini, sih, ada vokalisnya. Suka ngeband gitu. Aku bikin solo album juga, Backbone itu solo album. Itu bentuknya juga formatnya band,” tandasnya.
Nah, soal Andra and The Backbone sendiri, Andra menyebut proyek solonya ini awalnya memang ia bentuk untuk menampung materi lagu yang ia rasa nggak bisa masuk ke Dewa 19.
“Karena banyak lagu yang nggak bisa kumasukin buat Dewa. Daripada cuman disimpen, dengerin sendiri. Pernah juga udah dibikin, tapi nggak dipake juga,” terang Andra.
Menurut Andra, memang ada perbedaan jenis musik antara Dewa 19 dan Andra and The Backbone. Hal itulah yang membuat lagu Dewa 19 menurutnya nggak klop jika dibawakan Andra and The Backbone, atau sebaliknya.
“Banyak lagu yang aku bikin nggak masuk (Dewa 19),” imbuhnya.