HAI-Online.com - Secara mendadak dan tanpa aba-aba, unit hardrock Australia, Wolfmother hadir kembali dengan album terbaru 'Rock Out'.
Kehadiran album yang mendadak ini rupanya dikarenakan Wolfmother yang kini bergerak tanpa bantuan record label, distributor, ataupun manajer.
Melalui akun media sosial dari band, vokalis Andrew Stockdale juga mengonfirmasi hal ini dengan berkata, "Tanpa label, tanpa distributor, tanpa manajer, band lokal, tanpa pre-order ataupun sistem order delapan bulanan," jelasnya.
"Oh ya, kami juga mengerjakan bersama engineer berusia 19, kini 20 tahun di home studio miliknya di Bangalow. Terima kasih, siapa bilang Rock 'n Roll mati?," ujarnya tegas.
Baca Juga: 3 Tanda Seseorang Mungkin Lagi Berbohong, Salah Satunya dari Gerakan Tangan!
Stockdale menganggap kalo peran dari agregator digital di musik emang perlu banget untuk menjadi corongpaling ujungbagi musisi saat ini.
Namun dengan angka miliaran dolar yang ada di balik industrinya, doi lebih nyaman untuk menyebarkan musiknya dengan cara yang lebih organik dan melibatkan banyak orang yang berjasa buat bikin albumnya.
Baca Juga: Cerita Taylor Swift Kirim Chat ke Phoebe Bridgers untuk Memintanya Kolaborasi di Lagu 'Nothing New'
Diproduseri secara mandiri oleh dirinya, doi juga ngajak Hamish Roser untuk posisi drum, dan Alex McConnel di bagian bass untuk beberapa lagu.
Seperti udah disebutkan sebelumnya, Stockdale bahkan berani untuk memberdayakan seorang Cameron Lockwood, mahasiswa audio engineering berusia 20 tahun di SAE Institute Byron Bay, Australia untuk menggarap album ini.
"Perlu diingat kalo pengerjaan album ini harus dilakukan dengan cara seperti ini dikarenakan lockdown dan pembatasan ruang gerak, jadi kami beruntung banget masih bisa memaksimalkan semua yang ada untuk album ini," pungkasnya.