HAI-Online.com-Nggak cuma 2020 yang gagal, penyelenggaraan Festival Musik Glastonbury "mini" yang tadinya bakal digelar September tahun ini pun bernasib serupa.
Padahal, panitia sudah bersusah payah mengatur festival musik internasional bertajuk Equinox itu hanya untuk digelar dalam satu hari, namun di tengah keadaan yang tidak pasti dari dampak pandemi ini acara tersebut pun terpaksa kembali dibatalkan.
Alih-alih tidak mau membahas kelanjutan Glastonbury,pihak penyelenggara malah sibuk menjalankan "pekerjaan" lain.
Yap, dari akun instagram @glastofest panitia terlihat sibuk menyiapkansebuah acara perkemahan keluarga bernama Worthy Pastures, yang akan digelar mulai pekan ini.
Ternyata acara Worthy Pastures ini berupa campsite yang digelar di lokasi yang sama dengan area yang tadinya digunakan untuk festival Glastonbury.
Yang seru dari festival Worthy Pastures ini adalah acara akan berlangsung selama musim panas ini, mulai Jumat, 23 Juli besok dan akan berakhir pada 31 Agustus mendatang.
"Kami memutuskan tidak melanjutkan rencana festival bulan September karena beberapa alasan, jadi kami mengerahkan semua energi kami ke perkemahan! Sampai jumpa beberapa hari lagi," tulis Emily Evis, dari pihak penyelenggara.
Nggak cuma diajak menginap bersama, di camp elite buatan Glastonbury ini peserta akan mendapat puluhan aktivitas dan fasilitas untuk melakukan trail, yoga, membuat kerajinan, main tenis meja dan kegiatan lain yang seru dilakukan bersama anggota keluarga.
Dalam salah satu fasilitas yang ditawarkan, peserta juga bakal mendapatkan free pass Glastonbury berikutnya, jika berhasil digelar.
Pasalnya pendiri Glastonbury Festival, Michael Eavis mengaku, dia sendiri nggak bisa menjamin apakah agenda acara akan berlanjut tahun depan setelah terpaksa untuk membatalkan acara musim panas ini akibat pandemi. "Saya akan berjuang sekeras mungkin untuk merealisasikan festival ini tapi itu hanya sekadar harapan," ujarnya seperti dikutip HAI dari Sky News pada pekan lalu.
Eavis cuma bilang, bahwa kemungkinan besar Festival Glastonbury baru dapat berlangsung di 2022.
Meski begitu, penampil utama seperti Sir Paul McCartney, Taylor Swift dan Kendrick Lamar, serta ratusan musisi lainnya telah diupayakan untuk tetap masuk dalam deretan penampil, mengingat semestinya perayaan 50 tahun Festival Glastonbury pada bulan Juni ini digelar meriah.
Namun untuk tiket yang sudah dibeli, bakal tetap berlaku untuk digunakan masuk pada pelaksanaan festival di tahun mendatang.
Akan tetapi seperti yang banyak orang kira, Eavis juga nggak yakin dengan ukuran festival yang bakal digelarnya nanti, apakah bakal tetap megah atau lebih sederhana.
Belum lagi harus dipersiapkan juga, sejumlah protokol kesehatan agar penonton tetap menjaga jarak, jaga-jaga saja jika saat event digelar, pandemi masih belum usai juga. (*)