Baca Juga: Kelar Operasi Hidung, Alat Vital Cowok Selebgram Ini Tegak Selama 3 Bulan, Kok Bisa?
"Ini sangat aman dan populer. Kami memiliki pelanggan yang mengantri untuk ini setiap hari, ”kataYu Wenlin, seorang dokter spesialis otoplasti di Pusat Kosmetik Medis Gaoshang di Guangzhou,
Yu mengatakan bahwa dia terkadang melakukan hingga enam operasi telinga perisehari.
Ada dua metode umum untuk mendapatkan tampilan telinga peri. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan sepotong bahan buatan atau tulang rawan dari bagian tubuh lain ke area belakang telinga.
Wang Jiangyun, seorang ahli bedah kosmetik di The Third People's Hospital Zhengzhou, di provinsi Henan, China, sudah memperingatkan bahwa ada risiko infeksi, sikatriks, hingga telinga yang asimetris jika menambahkan tulang rawan ekstra.
Selain itu bisa timbul juga infeksi, alergi, bekuan darah dan kulit nekrosis jika menggunakan asam hialuronat.
Baca Juga: Vaksinasi Warga Lancar, Negara Slovenia Kini Bebas Corona
“Saya berani bilang, kehebohan 'telinga peri' akan terus dicari. Namun seiring berjalannya waktu, Kamu bakal menemukan bahwa ke depan hal ini akanada efek dan orang-orang akhirnya kembali jalani prosedur untuk menormalkan telinga mereka. Jadi saya sarankan orang lebih rasional jika memilih operasi tentang ini,” tambahnya. (*)