Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai, Cek 6 Poin Penting Ini

Ferry Budi Saputra - Rabu, 07 April 2021 | 14:12
Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai, Cek 6 Poin Penting Ini
SMA

Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Dimulai, Cek 6 Poin Penting Ini

HAI-Online.com - Bisa dibilang kabar ini merupakan kabar baik buat kalian yang sudah lama menunggu kapan ya sekolah bakal dibuka kembali. Diketahui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah memulai uji coba sekolah tatap muka terbatas, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Pelajar SMA Jakarta Belajar Tatap Muka Cuma 4 Jam Hari Ini, Inilah Daftar 35 SMA/SMK/MA yang Lolos Menjalankannya!

Adapun sistemnya juga menggunakan pembelajaran campuran (blended learning). Hal ini dilakukan untuk mendukung kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal diselenggarakan Juli 2021.

Pada tahap awal, berdasarkan hasil pelatihan, dinyatakan 85 sekolah yang memenuhi kriteria untuk mengikuti uji coba terbatas.

Tahap selanjutnya, pendidik dan tenaga kependidikan dari sekolah peserta uji coba terbatas dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk memastikan kegiatan pembelajaran berjalan secara kondusif dan aman. Adapun uji coba sekolah tatap muka terbatas bakal dilaksanakan dari 7-29 April 2021.

Baca Juga: Ingin Daftar Sekolah Kedinasan? Jangan Lupa Siapkan 4 Dokumen Wajib Ini

Adapun 6 poin penting yang harus diperhatikan dalam penerapan uji coba sekolah tatap muka terbatas:

  1. Jumlah hari sekolah tatap muka terbatas adalah 1 hari dalam 1 minggu untuk 1 jenjang kelas.
  2. Jumlah siswa yang terbatas dengan maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dan pengaturan jarak 1,5 meter antarsiswa.
  3. Durasi belajar yang terbatas antara 3-4 jam dalam satu hari.
  4. Materi pembelajaran yang terbatas, yaitu hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada sekolah tatap muka.
  5. Sekolah yang telah mengikuti pelatihan pembelajaran campuran (blended learning).
  6. Pendidik dan tenaga kependidikan telah dilakukan vaksinasi.
Catatan: Jika ditemukan gejala-gejala terpapar Covid-19 pada siswa dan guru, pihak sekolah segera melakukan koordinasi dengan puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jika diketahui terdapat kasus positif terpapar Covid-19, maka sekolah ditutup selama 3x24 jam untuk dilakukan disinfektasi serta dilakukan tracing lebih lanjut oleh pihak Dinas Kesehatan.

Kemudian, sekolah dibuka kembali setelah pihak berwenang menyatakan sekolah dalam kondisi aman dari paparan Covid-19.

Nah, itu tadi 6 poin yang harus diperhatikan dalam penerapan uji coba sekolah tatap muka terbatas. Ya meski cuma 1 hari dalam 1 minggu untuk 1 jenjang kelas berharap percobaan ini berhasil dan bukan tidak mungkin kedepannya bisa ditambah lagi waktu tatap muka.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka, SMA ini Bagi Kelas dengan Sistem Shift Pagi dan Siang

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x