HAI-Online.com - Barang bernama headset atau earphone emang udah jadi bawaan wajib buat bikin aktivitas sehari-hari jadi lebih nyaman dan santuy.
Baik saat kerja atau pas lagi di jalan, sebagian orang menggunakan headset untuk dengerin musik.
Tapi, jika frekuensi penggunaan headset tinggi, jangan lupa memerhatikan kesehatan telinga, sob.
Baca Juga: Bisa Tidur Nyenyak, Bahasa Inggris Masuk Angin Emang Bukan Enter Wind...
Sebab, headset juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan bisa menyebabkan infeksi pada telinga.
Berikut tips merawat dan menjaga kesehatan telinga jika sering memakai headset.
1. Bersihkan telinga secara rutin
Dikutip dari Hello Sehat, headset dapat menghambat keluarnya kotoran telinga. Jika dibiarkan, kotoran telinga yang menumpuk dan akan menjadi pemicu infeksi.
Oleh karena itu, buat lo yang sering pake headset, sebaiknya rutin-rutin deh ngereawa telinga.
Lo bisa membersihkan bagian luar telinga dengan cotton bud atau lap basah.
Untuk mengeluarkan kotoran telinga, salah satunya bisa menggunakan obat tetes agar kotoran melunak.
2. Jangan berlebihan pake headset
Penggunaan headset dalam waktu lama akan meningkatkan risiko infeksi telinga.
Saat menggunakan headset, seringkali kita melupakan batas penggunaannya.
Normalnya, batas penggunaan headset sebaiknya tidak melebihi 60 menit.
Baca Juga: 5 Hal yang Mesti Disiapin Kalo Kamu Berminat Kuliah di Singapura
3. Atur volume suara headset
Menurut laporan World Health Organization (WHO), mendengarkan musik dengan volume terlalu besar bisa berakibat seseorang kehilangan pendengaran.
Dalam laporannya , WHO menyebutkan, 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena volume headset terlalu keras.
MRC Institute of Hearing Research mengatakan, setiap orang yang mendengarkan musik melalui headset bisa menerima suara antara 95-105 desibel.
Pada umumnya, suara yang dihasilkan manusia ketika berbicara adalah 60 desibel.
Ukuran tersebut tidak akan membuat masalah pendengaran. Akan tetapi, suara buldozer yang sedang bekerja bisa mencapai 85 desibel, yang bisa menyebabkan kerusakan permanen setelah 8 jam.
Maka, dapat dapat dikatakan, suara yang dihasilkan headset lebih kencang dibandingkan suara buldozer.
Lebih dari 105 desibel sudah dianggap berbahaya. Untuk itu, Anda juga harus memerhatikan volume suara headset yang Anda pakai, selain membatasi lama penggunaannya.
Baca Juga: Riz Ahmed Komentari Film Remaja Indonesia, YUNI yang Menang di Toronto Festival 2021
WHO menyarankan agar volume suara yang didengarkan tidak melebihi 60 persen.
Suara yang kencang akan menyebabkan kehilangan pendengaran karena merusak stereocilia, rambut halus yang berada di dalam telinga.
4. Membersihkan headset seminggu sekali
Selain menjaga kebersihan telinga, membersihkan juga harus dilakukan.
Tujuannya, agar bakteri yang ada di headset tidak berkembang biak.
Lo cukup menyiapkan air hangat yang telah ditetesi dengan sabun cuci, sikat gigi, dan lap kering.
Caranya, lepaskan silikon headset terlebih dahulu kemudian rendam silikon tersebut dalam air hangat yang telah dicampur dengan sabun.
Selanjutnya, gunakan sikat gigi untuk membersihkan headset yang nggak boleh terkena air.
Jika lo menggunakan headset tidak bersilikon, lo bisa langsung ke tahap ini.
5. Menjauhkan headset dari paparan kuman
Agar tidak terpapar kuman, lebih baik nggak meletakkan headset di tempat sembarangan.
Nggak cuma itu, meminjamkan headset kepada orang lain juga berpotensi memindahkan bakteri.
Untuk itu, sebaiknya lo menghindari kebiasaan tersebut dan menjaga agar headset tetap dalam keadaan bersih.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hoodie Brand Lokal Warna Hitam Polos Harga Murah
6. Kenali jenis-jenis headset
Dikutip dari health.clevelandclinic.org, ada beberapa tipe headset yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ada jenis headset yang dapat menghambat kebisingan luar untuk masuk ke dalam telinga, sehingga lo bisa memperoleh kualitas suara yang lebih baik hanya dengan volume yang lebih rendah.
Sementara itu, jenis headset lain biasanya memungkinkan suara bising dari luar masuk ke telinga lo.
Tentu hal ini akan memaksa lo untuk menaikkan volume suara agar mendapatkan kualitas yang baik.
Untuk itu, headset dengan kualitas yang baik akan memberikan suara yang baik meski tidak dengan volume yang tinggi.
Baca Juga: Netizen Berharap Presiden Jokowi Menggubris Ajakan Coldplay untuk Peduli Bumi
Tentu hal ini akan memaksa lo untuk menaikkan volume suara agar mendapatkan kualitas yang baik.
Untuk itu, headset dengan kualitas yang baik akan memberikan suara yang baik meski tidak dengan volume yang tinggi.
Jangan takut untuk mengeluarkan sedikit biaya demi kesehatan telinga lho, cuy! (*)