HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, drummer dari band Superman Is Dead, Jerinx sempat mengungkapkan kekecewaanya terhadap Via Valen karena mengcover lagu 'Sunset di Tanah Anarki' tanpa meminta izin.
Kekecewaan JRX terhadap Via Vallen sendiri terungkap ketika dirinya membalas cuitan seorang penggemarnya terkait album terbaru SID berjudul 'Tiga Perompak Senja'.
"Aku suka puisi cinta para perompak. Kayanya bakal dicover Via Vallen," tulis akun Twitter @ariiatii kepada Jerinx.
Menariknya, pria bernama lengkap I Gede Ari Astina ini membalas cuitan @ariiatii dengan mengatakan bahwa nama Via Vallen nggak bakal sebesar sekarang tanpa lagu 'Sunset di Tanah Anarki'.
"Tanpa Sunset di Tanah Anarki, Vallen ga akan ada di posisinya saat ini," balas JRX.
Tanpa Sunset di Tanah Anarki, Vallen ga akan ada di posisinya saat ini.#fact https://t.co/ZPIU35XCPJBaca Juga : Kisah Threatin, Band Metal yang Sukses Menipu Promotor Hingga Bisa Tur ke Eropa Dengan Beli Followers Palsu dan Manipulasi Video Live— JRX (@JRX_SID) 9 November 2018
Melihat balasan Jerinx, sebuah akun Twitter bernama @Made_Dav berpendapat bahwa Superman Is Dead seharusnya senang jika lagunya dinyanyikan oleh fans meskipun keduanya memiliki aliran berbeda dalam bermusik.
Menanggapi hal itu, rekan satu band dari Bobby Kool dan Eka Rock ini mengatakan bahwa Via Vallen nggak meminta izin untuk meng-cover lagu dari Superman Is Dead.
Lebih lanjut JRX menuliskan bahwa hal tersebut disampaikannya bukan karena uang, melainkan dirinya merasa Via Vallen merendahkan makna dari lagu 'Sunset di Tanah Anarki'.
Ngefans tapi sama sekali ga pernah minta ijin bawain lagu SID. Dan lagu ini pesannya besar. Vallen paham gak apa yg ia nyanyikan? Ini bukan ttg nominal. She's DEGRADING the meaning of the song.#sunsetditanahjokowi https://t.co/xVhFla7xMW