Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Vokalis .Feast tentang Ide Menulis Lagu Tentang Bom Surabaya

Fadli Adzani - Kamis, 27 September 2018 | 16:30
.Feast
.Feast

.Feast

HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu lalu, band yang beranggotakan anak-anak FISIP Universitas Indonesia, .Feast, merilis mini album yang bertajuk Beberapa Orang Memaafkan.

Salah satu lagunya, Peradaban, menceritakan tentang tragedi bom di Surabaya yang terjadi pada 13 Mei 2018 silam. Tentu saja, tragedi yang kita harap jangan sampai terjadi lagi di negara kita.

Baca Juga : Begini Tampilan Poster Film-Film Marvel Kalo Dibikin Versi Jadul!

Kisah dari lagu Peradaban bermula dari pembuatan EP tersebut.

.Feast
instagram.com/ffeastt

.Feast

"Sebagai band yang punya niatan untuk berkembang, kami punya komitmen untuk terus aktif berkumpul tiap minggu, kalau tidak rapat, minimal catch up atau ngobrol-ngobrol," ujar Baskara Putra, sang vokalis.

"Kegiatan ini sempat agak tersendat juga karena jadwal masing- masing personil yang sedang berat; di bulan Mei, ngumpul-ngumpul .Feast hanya dijadwalkan satu hari pada tanggal 15 Mei," lanjut sang vokalis.

Nggak disangka, dua hari sebelum 15 Mei, dua bom bunuh diri meledak di Surabaya, menargetkan gereja. Teror lainnya pun menyusul setelah itu.

Beberapa Orang Memaafkan
.Feast

Beberapa Orang Memaafkan

"Kami di .Feast sudah terbiasa berbicara tentang segala macam hal yang berbau sosial politik—ini jadi makanan sehari-hari kami saat dahulu masih nongkrong di kampus. Mungkin karena DNA dari kampus kami (FISIP UI), dan kami semua yang dapat dibilang cukup aktif di ‘skena’ aktivisme kampus pada saat itu," papar Baskara.

"Tentu, bom tersebut menjadi hal pertama yang kami bicarakan. Sebagai manusia yang waras dan bagian dari masyarakat yang berfungsi (relatif) cukup baik, kami geram. Adnan langsung melempar ide untuk menciptakan satu single lepasan, spesifik karena terdorong kejadian di Surabaya. Semuanya setuju," lanjutnya.

Awalnya, Baskara mengaku ingin menulis lagu yang memfokuskan penulisan liriknya tentang kejadian di Surabaya saja.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x