HAI-Online.com - Tawuran antar pelajar yang masih duduk di bangku sekolahan kembali pecah, kali ini terjadi di Jalan Raya Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan pada Selasa kemarin (31/7).
Dilansir dari Kompas.com, tawuran ini melibatkan kelompok pelajar dari SMK Sasmita, Pamulang dan SMK Bhipuri Cilenggang, Serpong.
Berikut HAI bakal bagiin beberapa fakta mengenai tawuran pelajar yang terjadi antara dua kelompok pelajar di Tangerang Selatan.
1. Ramai melalui media sosial dan Whatsapp
Video dari tawuran antar dua kelompok pelajar ini ramai diperbincangkan setelah beredar di media sosial dan aplikasi Whatsapp.
Dalam video tersebut menunjukkan seorang pelajar yang tertusuk di pipinya masih sempat berdiri dengan membawa sebuah senjata tajam clurit.
CEK JUGA: Mengenal Jeany Nuraini, Atlet Muda Wakil Indonesia di Asian Games 2018
2. Satu korban tertusuk pedang pedang di pipi
Salah satu korban dari SMK Sasmita, Pamulang yang berinisial AZ (18), tertusuk pedang pedang di bagian pipinya.
"Ya ada satu korban tertusuk di pipi. Anak zaman sekarang tawurannya seram," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho kepada Kompas.com.
3. Dilarikan ke RS Hermina Serpong
Korban langsung dilarikan ke RS Hermina dan pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa telah menerima pasien (korban) tawuran anak sekolah pada jam 16.20, dengan kondisi luka tusuk pedang di bagian muka kiri sampai dengan muka bagian kanan serta posisi pedang masih tertancap pada muka korban serta langsung ditangani di UGD oleh 3 orang dokter.