Follow Us

Punya Pacar Dengan Hobi Sama Itu Asik, Sih. Tapi Harus Siap Dengan 3 Efek Sampingnya Ini

Rizki Ramadan - Sabtu, 23 Desember 2017 | 03:45
bahagia bareng pacar lebih baik daripada bahagia bareng ganja
Rizki Ramadan

bahagia bareng pacar lebih baik daripada bahagia bareng ganja

HAI-online.com - Untuk yang jomblo, maaf -maaf ya kalau kebetulan baca artikel ini. Hehe. Tapi, nggak ada salahnya kok kamu baca sampe habis. Bisa untuk referensi saat pacaran nanti. Amiin. Well, banyak yang bilang kalau pacaran dengan cewek yang punya hobi sama itu adalah surga dunia. Betul, nggak? banyak benernya sih, karena kita bisa sharing hal-hal yang kita suka bersama dan bisa bikin proyek bareng juga, kan? Tapi, harus kita ingat, di balik keseruannya itu, tetap ada efek sampingnya juga, lho. Apa sajakah itu? Simak nih:

(BACA: Pacar Yang Asik Itu Bukan Yang Cuma Cantik, Tapi Yang Punya Hobi Sama Dengan Kita. Ini 4 Keseruannya.)

SERING LUPA HITAM DI ATAS PUTIH

Sayangnya euphoria ketika kita punya interest yang sama, apalagi kalau berujung jadi bisnis bareng, kita lupa yang namanya hitam di atas putih. Hitam di atas putih ini biasanya berisi perjanjian, hak, dan kewajiban jika sewaktu-waktu ada hal buruk yang terjadi. Misalnya kita putus sama sang pacar. Bukannya bermaksud untuk pesimis dan mendoakan hubungan pacaran bakal bubar, tapi kan nggak ada salahnya sedia payung sebelum hujan. Karena urusannya bakal repot kalau ini nggak dipersiapkan dengan baik.

MENGAMBIL KEPUTUSAN PAKAI EMOSI

Terkadang kita lupa, di saat kita melakukan interest atau bisnis yang sama dengan pacar, bakal ada konflik-konflik kecil maupun besar. Terkadang kita juga lupa, kalau konflik bisnis nggak ada hubungannya dengan konflik internal dalam hubungan. Biasanya muncul emosi-emosi yang nggak pada tempatnya. Karena masalah bisnis ya bisnis, masalah hubungan, ya beda lagi.

TIMBUL KECENDERUNGAN BERAT SEBELAH

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Kalau salah satu pihak muncul rasa males buat berantem atau bertentangan, maka biasanya muncul kecenderungan berat sebelah dalam mengambil keputusan. Biasanya salah satu ada yang lebih dominan, sedangkan yang lain lebih nurut aja dan cuma memendam dalam hati. Tapi hati-hati kalau kelamaan memendam, giliran nanti emosi jadi membludak semuanya.

(Penulis: Maryam Zahida)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest