Follow Us

Kisah Malang Calon Pesepakbola U-13 yang Lolos dari Terjangan Tsunami Banten dan Lampung

Bayu Galih Permana - Sabtu, 29 Desember 2018 | 13:00
Aditia ketika tengah ditenangkan oleh seorang polisi
Facebook / Eris Riswandi

Aditia ketika tengah ditenangkan oleh seorang polisi

HAI-Online.com - Masih belum hilang dari ingatan kita, beberapa waktu lalu Indonesia kembali diguncang oleh bencana alam tsunami di wilayah Banten dan Lampung yang menyebabkan nyawa ratusan orang melayang.

Dilansir dari Kompas.com, tsunami yang muncul dari aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut mengakibatkan 426 orang meninggal dunia, 7.202 korban luka-luka, 23 lainnya dinyatakan hilang hingga Jumat kemarin (28/12).

Banyaknya korban yang berjatuhan akibat bencana alam tsunami di wilayah Banten dan Lampung tentu menyisakan kesedihan tersendiri bagi banyak orang, salah satunya Aditia.

Aditia sendiri merupakan bocah kelas 6 SD yang pada saat tsunami menerjang sedang nggak berada di rumah karena sedang mengikuti invitas sepak bola kategori U-13 pra penyisihan Asia.

Baca Juga : Tsunami Banten dan Letusan Dahsyat Anak Krakatau 1883 yang Membuat Atlantis Tenggelam

Meskipun berhasil terhindar dari ganasnya terjangan tsunami, Aditia harus rela kehilangan rumah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya karena kondisinya kini sudah rata dengan tanah.

Nggak cuma kehilangan tempat tinggal, Ibu dan adik Aditia ternyata ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tsunami di wilayah Banten dan Lampung.

Namun, Aditia sendiri sampai sekarang belum mengetahui kalau Ibu dan adiknya meninggal karena pihak relawan dan warga nggak tega untuk memberitahunya keadaan yang sebenarnya.

Bahkan, ketika diberi makanan ringan, biskuit, serta susu oleh para relawan, Aditia memilih nggak memakannya dan menyimpan pemberian tersebut ke dalam tas dengan alasan untuk diberikan kepada sang adik.

"Ini untuk adik," kata Aditia seperti yang dilansir HAI dari akun Facebook bernama Eris Riswandi.

Kita doakan aja sob semoga Aditia diberikan kesabaran serta ketabahan, dan sang ayah yang hingga saat ini masih hilang bisa segera ditemukan. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest