Ubermensch merupakan suatu bentuk manusia yang yang menganggap dirinya sebagai sumber nilai. Manusia yang telah mencapai Ubermensch ini adalah manusia yang selalu mengatakan “ya”pada segala hal dan siap menghadapi tantangan, yang mempunyai sikap selalu mengafirmasikan hidupnya dan tanpa itu Ubermensch tidak mungkin akan tercipta.
Karena itu, Ubermensch tidak pernah menyangkal ataupun gentar dalam menghadapi berbagai dorongan hidupnya yang dahsyat. Nietzsche juga percaya bahwa dengan berhadapan dengan konflik, maka manusia akan tertantang,dan segala kemampuan yang dimilikinya dapat keluar dengan sendirinya secara maksimal.
Maka, tidak mengherankan apabila Nietzsche sangat gemar sekali dengan kata-kata peperangan, konflik dan sebagainya yang dapat membangkitkan semangat manusia untuk mempunyai kehendak berkuasa.
Nietzsche menginginkan manusia untuk bertumbuh, menjangkau keluar, menarik diri keluar, menuju ke atas–bukan keluar dari moralitas atau amoralitas, namun karena ia hidup, dan karena hidup adalah kehendak untuk berkuasa. Manusia haruslah bersikap jujur terhadap dirinya, dan selalu bersikap inovatif (Nietzsche, 1998:2012) dari Jurnal
Manusia Super versi SID

SID
“Superman Is Dead itu ya Band, Pejuang and They are cool,” kata seorang Komar Clash yang HAI kutip dari laman resmi band punk rock yang berbasis di Bali itu.
Bagi para Outsiders (nama penggemar SID), sebutan untuk band idola mereka bisa sangat beragam. Meski begitu Ari Astina alias Jerinx alias JRX selaku pendirinya memaknai Superman is Dead sebagai sosok manusia yang (tak) sempurna.
Baca Juga : Garis Besar Sentilan Jerinx SID Kepada Via Vallen X Netizen yang Sembarang Komen!
Band ini menganggap manusia super itu sudah mati. Superman hanya ilusi belaka dan imajinasi manusia yang takkan pernah ada. Nama itu menjadi sebuah pengakuan terhadap kepercayaan SID akan nihilnya manusia suci di negeri ini, karena itulah mereka memberontak melalui karya-karyanya.
Grup band ini pertama kali dibentuk pada tahun 1995 dengan nama Superman Is Silver Gun dengan beranggotakan dua personilnya yaitu Ari Astina (Jerinx) dan Budi Sartika (Bobbi Kool). Seiring berjalannya waktu, grup band ini kemudian beranggotakan satu personil lagi yaitu Eka Arsana (Eka Rock) dan mengganti nama menjadi Superman Is Dead (SID).
Tak heran, band ini kerap melakukan perlawanan atas ketidakadilan d sekelilingnya.