Selanjutnya para pemirsa dunia maya bukan cuma ricuh terhadap isu mengcover dan memaknai lagu tersebut. Kadang, komentar-komentar mereka malah menyoroti banyak hal di luar konteks sentilan Jerinx untuk Via Vallen.
Nah, buat kamu yang masih mau mengikuti isu ini dengan kepala dingin. Tinjau secara perlahan, nggak perlu terburu-buru untuk akhirnya bisa ikutan menelan dan mencernanya dengan baik.
HAI bakal rangkum beberapa pernyataan Jerinx kepada Via Vallen soal cover lagu, copyright, pemaknaan lagu dan gerakan untuk masyarakat.
Karena Via Vallen Paling Terkenal
Yang perlu diakui publik atas “sentilan” yang terjadi ini adalah Jerinx sengaja memilih Via Vallen karena ia (diakui) paling terkenal saat ini.
Baca Juga : Ngaku Belum Cairkan Uang, Pendapatan Via Vallen Ternyata Hampir Rp 1 Miliar dari YouTube
Tak heran, pilihan itu sukses menjawab kenapa cuma Via Vallen, pertanyaan yang juga dilontarkan sang pembuat cover lagu SDTA.
MenurutJerinx alias JRX, pedangdut asal Surabaya itu merupakan penyanyi paling terkenal dari genre dangdut dan apabila sentilan itu sampai kepadaVia Vallenmaka harapannya bakal ada efek bola salju di mana ia bisa lebih didengar untuk menyadarkan para musisi dari aliran sejenis yang kerap mencari makan dengan ‘merusak’lagu orang lain.
"Imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yang -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruhlagu orang lain," ulasJRX.
Makna Lagu SDTA Rusak?
Yang menjadi latar belakang kenapa JRX menyentil Via Vallen adalah lebih ke LaguSunset di Tanah Anarki(SDTA), menurutJRX, “ruh (lagu) nya sudah terbunuh” setelah dinyanyikanVia Vallen.