Beruntungnya, Indonesia juga termasuk dalam daftar negara yang disinggahi GNR. Pada 8 November 2018, The Most Dangerous Band In The World mampir ke SUGBK, Jakarta.
Nostalgia plus-plus
Seperti segala alasan yang udah HAI tulis, tur ini adalah nostalgia masa keemasan GNR dari 1987-1993.
Setlist-nya dipenuhi hits-hits GNR dari masa itu, plus "bonus" dari era 'Chinese Democracy'.
GNR juga menyelipkan sejumlah lagu cover dari band-band yang memengaruhi mereka di tur ini.
Dengan total hampir 30 lagu, Not In This Lifetime berlangsung hingga kurang lebih 3 jam. Kurang apa lagi tuh?
Nggak heran juga kalo penonton GNR di tur ini (termasuk di Jakarta) adalah orang-orang yang seumuran dengan bokap-nyokap, om, atau kakak kita, di mana Slash dkk adalah sosok pahlawan di masa muda.
Jarang banget kami melihat remaja di venue. Kalo ada pun, diajak bokap atau memang kena "racun" GNR dari sang ayah.
Selain "warga biasa" terlihat juga sejumlah musisi lokal nonton konser GNR di Jakarta.
Ada Once Mekel, Virgoun, hingga Riko "Mocca" di barisan penonton.
"Gue puas banget nonton GNR sampai 3 jam gini. Dulu belajar gitar pake lagu-lagu mereka," ucap Iga Massardi dari Barasuara saat HAI temui di venue.