Hal ini untuk mencegah wilayah seperti New York, Mumbai, Shanghai, dan kota-kota pesisir lainnya agar tidak tenggelam dalam air dan menyelamatkan lebih dari satu miliar manusia yang mendiami wilayah pesisir.
Baca Juga : Yuk, Jajal Sensasi Mobil dan Motor Baru di GridOto ‘Parade Test Drive & Ride - Winner Vibes’!
4. Hancurnya ekosistem
Polusi, pergerakan spesies di seluruh dunia, dan rusaknya habitat makin mengancam ekosistem. Jika ekosistem melewati ambang batas, maka air tawar akan menjadi langka, kualitas tanah menurun, dan keanekaragaman hayati hancur.
Sebagai contoh, sejak 1960 perubahan iklim dan kekeringan menyusut 90 persen dan berdampak pada 40 juta kehidupan.
5. Pandemi
Ancaman pandemik bencana bisa terjadi karena penyakit baru yang nggak dilengkapi pelindung seperti vaksin dapat muncul.
Misalnya saja ada mikro-organisme yang menyebar ke kawasan yang padat penduduk lewat pasokan air.
6. Asteroid
Seperti yang diketahui, di masa lalu sebuah asteroid menghancurkan seluruh dinosaurus di muka bumi. Dari hal tersebut,nggak ada yang dapat memastikan bahwa hal itu nggak terjadi lagi.
Bukti menunjukkan, tabrakan asteroid dengan konsekuensi bencana terjadi rata-rata setiap 120.000 tahun. Ahli memperkirakan korban tewas akibat asteroid bisa mencapai ratusan juta jiwa.
Baca Juga : Konser 6 Tahun Lalu Guns N' Roses Minta Kembang, Kini Minta Rendang!