Dia juga menyangkan, banyak musisi-musisi indie yang udah nggak se-indie dulu. Musik mereka meledak di pasaran dan digemari masyarakat luar. Nggaksegmentedlagi.
"I want to keep themunderrated.Semua jangan jadi kayak komersial gitu."
Dalam penggarapan EP bandnya sendiri pun cewek yang berusia 15 tahun ini ngaku benar-benar indie, termasuk dari segi pembiayaan. Semua mereka lakukan patungan.
"Iya kita patungan aja buat bikinnya," tambahnya.
Emang siapa sih musisi indie favorit Jubilee? Salah satunya Boy Pablo yang bakal tampil di Jakarta akhir November mendatang. Anw, Jubilee pengen bangetcollabbareng Fathia Izzati.
Dari buku ke lagu
Kata Jubilee, dia udah suka nulis lagu dari lama. Bahkan, kenal musik aja dari lahir. Setiap hari dengerin lagu. Tapi, di sela berbagai hal soal musik itu, Jubilee juga menambah referensinya lewat kegemaran membaca buku.
Koleksi bacaannya nggak main-main sob, dari buku karya Pramoedya Ananta Toer sampai sajak-sajak Aan Mansyur. Wih~
Nggak sekadar baca, Jubilee juga emang memahami isi buku itu dengan cermat. Dia ngaku bahkan sering bikin lagu yang inspirasinya didapat setelah baca buku.
"Dari buku yang ini bisa dikembangin jadi lirik," ucap Jubilee.
Dari buku pun bisa dikembangin jadi gambar. Bahkan dia udah ngebayangin sedari baca bakal makai warna-warna apa digambarnya.