Follow Us

Straight Edge: Karena Jadi Anak Punk Nggak Harus Mabuk-mabukan

Alvin Bahar - Rabu, 17 Oktober 2018 | 16:16
Seorang vokalis straight edge dengan tanda X di tangan.
Wikimedia

Seorang vokalis straight edge dengan tanda X di tangan.

Perkembangan straight edge cukup pesat. Subkultur ini kini punya beberapa turunan lagi.

Awal 90-an, muncul krishnacore. Genre musik ini mengadopsi Hare Krishna, filsafat dan ajaran ketuhanan yang dipengaruhi oleh aliran Hindu.

Krishnacore lahir setelah dua mantan personel Youth Of Today menganut Hare Krishna, dan membentuk band baru bernama Shelter.

Subgenre ini sangat mirip dengan straight edge, dengan tambahan para penganutnya nggak makan daging sama sekali.

Sementara akhir 90-an, banyak penganut straight edge jadi vegan, dan akhirnya lahirlah Vegan straight edge, sering disingkat xVx.

Hak binatang dan masalah lingkungan jadi konsentrasi mereka. Band-band yang dikenal sebagai xVx di antaranya Earth Crisis dan Vegan Reich.

Namun, ada juga yang militan nih.

Di Utah, sempat muncul geng straight edge vegan radikal dan malah meresahkan masyarakat. Soalnya, mereka menyerang toko yang menjual produk dengan bahan dasar binatang, hingga menusuk anak punk yang bukan straight edge.

Hari Straight Edge

Straight edge juga punya hari resmi lho! Hari straight edge lahir pada 17 Oktober 1999. Awalnya dikenal Edge Fest, Edge Day pertama digelar di Boston, Amerika Serikat.

Edge Day lalu makin berkembang dan dirayakan di berbagai negara. Tahun 2009, Edge Day pertama kali digelar di Swedia. 2011, London turut merayakan Edge Day.

Nggak cuma anak punk

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest