HAI-Online.com - Jangan takut duluan dengar judulnya nyaris tersengat lebah. Pengalaman HAI berburu madu hutan di Duntana, Flores penuh dengan keseruan sob. Cocok buat lo yang berjiwa petualang. Selain perlu masuk hutan, meskipun emang nggak terlalu dalam sih, lo juga bakal berhadapan dengan lebah-lebah raksasa dan rasa deg-degan lihat proses pengambilan madunya.
Sabtu (13/10) lalu, HAI bersama Rumadu dalam DBS Daily Kindness Trip berpetualang ke Duntana, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) buat berburu madu hutan. Fyi, madu hutan tuh beda ya dengan madu yang diternak khusus. Madunya lebih cair dan enak serta alami.
Menuju hutan, perjalanan cukup panjang mesti HAI tempuh dari Larantuka. Sesampainya di tepi hutan, udah ada cowok calon pemanjat yang bakal "beraksi" ambil madu hutan langsung dari pohon.
Baca Juga : Du'Anyam: Kenalkan dan Lestarikan Budaya Anyaman Flores ke Dunia
Nggak main-main sob, tinggi pohon belasan sampai puluhan meter yang biasa dinaiki para pemburu madu hutan.
Mula-mula nih, para pemburu atau petani madu hutan emang udah memantau dulu pohon-pohon yang mana aja yang bisa dipanen. Satu pohon biasanya ada beberapa sarang lebah.
Satu sarang bisa menghasilkan sampai 30 botol madu. Bahkan kalau lagi panen, dalam satu malam bisa menghasilkan 300-400 botol madu dari banyak pohon. Malah pernah suatu waktu, dalam satu pohon menghasilkan 1 ton madu hutan! Mantul nggak tuh sob.
Baca Juga : 7 Tanda Cewek Gebetan Udah Siap ‘Ditembak’, Jangan Tunda Guys!
Umumnya mereka sih berburu malam hari. Hal itu disinyalir biar makin mengurangi resiko tersengat lebah, baik bagi pemburu yang ambil di atas pohon maupun yang nunggu di bawah.
Setelah tahu pohon mana yang akan jadi incaran, petani madu pun memanjat pohon tersebut dengan membawa ijuk yang nantinya bakal dibakar. Fungsi ijuk tersebut untuk mengasapi sarang lebah bro. Yap, ini tergolong cara yang efektif dan mementingkan keberlanjutan ekosistem. Jadi, pohon nggak ditebang ya biar lebah tetap bisa bersarang di pohon yang sama. Waktu naiknya pun, pohon nggak dipaku biar kalau hujan air nggak masuk dan bikin lembab pohon lalu tumbang.