HAI-Online.com - Tiap pantai emang punya karakteristik masing-masing bro. Nggak terkecuali Pantai Kawaliwu yang ada di Riangkotek, Lewo Lema, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Uniknya, nggak cuma punya pemandangan yang keren, pantai ini juga batuan di tepiannya bisa mengeluarkan air hangat.
HAI lihat dan nyoba langsung bro air hangat itu muncul kalau batuan krikil di tepi pantai digali saat perjalanan bersama DBS Daily Kindness Trip dan Du'Anyam.
Jadi emang perlu digali dulu, terus air yang ada di bawah permukaannya bakal muncul dan mengeluarkan gelembung-gelembung. Tapi tenang, nggak perlu gali dalam kok karena sedikit aja udah langsung muncul air hangatnya.
Baca Juga : Hey Kalian Semua Suci Aku Penuh Dosa, Awkarin ke Palu Bantuin Korban Bencana!
Jadi, Pantai Kawaliwu ini sendiri emang bukan berpasir putih lembut, tapi berkerikil dengan batuan besar dan bukit di sekitarnya. Batu-batu itu emang seperti hasil sedimentasi yang berwarna hitam sob. Dari atas batuan, kita bisa nih liat pemandangan membentang Teluk Hading.
Air hangat yang ada disinyalir bersumber dari Gunung Ile, Padung, Lewolema. Suhu air 40-45 derajat celcius.
Kata Hanna, salah satu founder Du'Anyam yang menemani perjalanan HAI, sumber air hangat itu emang bukan dari laut. Melainkan dari darat.
Gempa bumi dan tsunami pada 1992 yang berpusat di Maumer juga menurut Hanna dan warga sekitar menyebabkan tanah menjadi terbelah. Termasuk di pantai yang di dalam batuannya terdapat aliran air hangat.
Air hangat ini emang jadi daya tarik tersendiri. Nggak heran warga sekitar pun suka datang sembari melihat matahari terbenam. Sayangnya kawasan ini belum cukup dikembangkan maksimal oleh pemerintah setempat bro.
Kalau penasaran, langsung aja cus. Nggak perlu waktu terlalu lama dari pusat kota Larantuka kok buat santai sambil berendam air hangat di Pantai Kawaliwu. Lo cuma butuh waktu sekitar 60 menit di perjalanan.
Di mana lagi berendam air hangat sambil menikmati senja di Flores? (*)