HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, media France Football mengadakan sebuah voting mengenai siapakah pesepakbola yang pantas memenangi Ballon d'Or 2018.
Dalam hasil voting tersebut, Lionel Messi mampu unggul jauh dari 29 lawan-lawannya dengan perolehan suara mencapai 48 persen dari sebanyak 704.396 vote yang masuk.
Di belakang mega bintang Argentina itu, ada nama pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah dengan perolehan 31 persen suara, sedangkan Cristiano Ronaldo ada di posisi ketiga dengan raihan 8 persen.
Sayangnya, hasli voting soal siapakah pesepakbola kemudian dihapus yang kemudian membuat banyak orang mempertanyakan keputusan France Football tersebut.
The website of France Football, the medium that awards the award for best player of the year, deleted a poll in which Leo Messi obtained 48% of the more than 700,000 votes by its readers. [md] pic.twitter.com/Hsic6zv0YRBaca Juga : Ini Deretan Musisi Pengisi Upacara Penutupan Asian Para Games 2018. Ada Girlband Korea!— Barça Centre (@barcacentre) 10 Oktober 2018
Nggak berhenti sampai di situ, banyak orang yang menilai kalau France Football sengaja menghalangin Lionel Messi untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or.
"Kenapa kalian menghapus hasil voting buat Ballon d'Or setelah Messi mendapatkan 50 persen dari 1,2 juta votes? Kalian sama seperti FIFA dan UEFA. Messi merupakan yang terbaik dan pemain serba bisa sejak sepuluh tahun terakhir, dan dia pantas memenangkannya," tulis @carlowec dalam Twitter.
@FranceFootball_ @francefootball @francefootball, why u deleted your poll for the Ballon d’Or ,after Leo Messi got almost 50% of the 1.2 million votes? You r just like FIFA, n UEFA a corrupt mafia. Messi is the best, the most complete playes, since 10 years ago and deserves 2 winUsai mendapatkan banyak kritikan pedas, France Football pun akhirnya memberikan klarifikasinya soal alasan di balik penghapusan hasil voting yang dimenangkan Lionel Messi itu.— Carlo CCC (@carlocwec) 10 Oktober 2018
Mereka beralasan menghapus hasil voting itu karena membuat munculnya banyak akun palsu yang dibuat lewat malware untuk mempengaruhi hasil.
"Sebagaimana yang Anda ketahui, kami terpaksa menghabus artikel kemarin yang berjudul "Konsultasi: Pilih Siapa yang Menurut Anda Pantas Memenangkan Bola Emas France Football 2018" karena hal tersebut membuat munculnya banyak akun palsu yang dibuat via malware untuk mempengaruhi hasil voting," tulis France Football.