Follow Us

5 Fakta Pelajar SMP Kompak Sayat Tangan, Ternyata Bukan Karena Jajanan Benzo tapi Ikutan Challenge!

Al Sobry - Sabtu, 06 Oktober 2018 | 14:30
Sayat
Salisma.com

Sayat

HAI-Online.com – Pelajar rame-rame bikin flasmob satu kelas udah biasa, nah ini puluhan pelajar malah kompak menyayat tangan mereka dengan sebilah silet sih, dianggap udah di luar kebiasaan, malah berlebihan.

Kasus sayat tangan massal ini sudah berlangsung lebih dari sepekan, dimana pelajar berseragam putih biru di Riau jadi yang pertama mencuri perhatian banyak pihak.

Sedikitnya 56 Siswa SMP 18 Pekanbaru, Riau ketahuan ikut menyiksa diri sendiri dengan menyayat-nyayat tangannya menggunakan silet.

Baca Juga : Remaja Gantung Diri Sehabis Main Games, Diduga Karena Momo Challenge!

Menyusul, 41 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gunung Sugih, Lampung Tengah juga ikut jadi perhatian juga.

Setelah diselidiki lebih jauh, ternyata aksi pelajar SMP di Lampung memngikuti aksi teman-temannya di Riau, dan justru pelajar SMP di Riau kabarnya mengikuti aksi pelajar di Surabaya yang lebih dulu heboh terlibat kasus sayat tangan pada September lalu.

Kenapa pelajar SMP rame-rame sayat angan ya, berikut 5 falta yang HAI kumpulkan dari berbagai sumber.

  1. Jajan Torpedo Rp 1000-an
Tersiar kabar, imbas dari mengonsumsi zat benzodiazepine (Benzo) yang terkandung di minuman kemasan murah bermerek Torpedo yang harganya cuma Rp. 1000 itu telah membuat sejumlah pelajar SMP kepengen untuk merusak dirinya.

Benzodiazepine merupakan golongan psikitropika yang berfungsi sebagai obat tidur dan penenang.

jajan Torpedo

jajan Torpedo

Faktanya, Dinas Kesehatan di Lampung Tengah sudah memeriksa minuman yang dijual di kantin sekolah mereka, hasilnya negatif.

Kejadian serupa juga dilakukan BBPOM Pekanbaru bekerjasama dengan BNN daerah, setelah diuji labor BBPOM ternyata hasilnya juga negatif dan tidak mengandung zat berbahaya.

  1. Minuman orang Dewasa
Meski hasil BBPOM menunjukan negatif, ternyata para pelajar di Pekanbaru kekeuh menyatakan penyebab mereka menyayat tangan sendiri karena minuman tersebut.

Sementara dari hasil assessment BNNK Pekanbaru, Sukito mencurigai para pelajar meminum minuman lain. Meski sebenarnya minuman tersebut juga bukan untuk anak-anak alias untuk orang dewasa.

"Ya mungkin mereka meminumnya dalam jumlah banyak ya. Nggak ada pengawasan. Kalau minum empat gelas, bisa mengandung (zat benzo). Karena dari himbauan kemasan, minuman itu tidak untuk anak-anak," jelas Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru Kombes Pol Sukito dikutip HAI dari Tribunpekanbaru.com.

Baca Juga : Ryan Reynolds Dikabarkan Akan Bikin Film Home Alone Versi Dewasa

  1. Ikut Challenge di Youtube
Pengakuan yang juga mengejutkan setelah kecurigaan terhadap minuman energy murah itu adalah ketika petugas kembali menanyakan kepada para pelajar apa penyebab mereka menyayat tangan sendiri.

Ternyata perbuatan itu dilakukan karena mereka mengikuti challenge atau tantangan yang ada di media sosial youtube.

"Anak-anak juga mengaku nonton 'challenge' itu di youtubue. Melihat (sayat tangan) di youtube kata mereka," kata Sukito lagi.

  1. Kombinasi Challenge plus Minuman penenang
Keterangan lebih lanjut menyebutkan, para pelajar mengombinasikan tantangan yang mereka lihat di Youtube dengan mengkonsumsi gelas demi gelas kemasan minuman berenergi untuk mengurangi rasa sakit.

"Mereka mengaku, melihat tayangan dari Youtube, dan dicoba dengan mengonsumsi itu (minuman berenergi), mungkin sakitnya kurang, rasanya seperti agak kebas," kata Sukito lagi.

Biar kebas

Biar kebas

  1. Psikologi Pelahar SMP terganggu
Yang paling mencengangkan, beberapa laporan menyebut pengakuan pelajar menyayat tangannya karena masalah hidup mereka cukup berat.

Masalah di sekolah berat

Masalah di sekolah berat

"Orangtua saya telah tiada. Banyak masalah yang saya hadapi. Makanya saya mencoba melakukan hal tersebut. Saya sudah melakukan sayat tangan sebanyak dua kali dan saya ada (agak) sedikit lega," tutur N, pelajar Riau kepada Okezone.com.

Hal yang sama juga diungkapkan NI. Dia mengaku juga sudah melakukan sayat tangan sebanyak dua kali setelah nonton video yang viral di medsos teman-temannya.

"Kalau saya melakukan itu karena adalah masalah dengan teman kelas. Buku saya disembunyikan, saya kesal karena buku itu saya dihukum guru saat itu," ucap NI yang menyayat tangannya dengan jarum pentul.

Aduh berat banget masalahnya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest