HAI-Online.com -Semenjak kepindahannya ke Lechia Gdansk, nama wonderkid asal Indonesia, Egy Maulana Vikri sering terlihat menghiasi pemberitaan berbagai media olahraga di Eropa.
Kali ini, sebuah media pencari bakat asal Belanda, Voetbalzone membuat judul artikel sama seperti kutipan pernyataan yang pernah dikatakan Egy ketika marah karena namanya sering disebut sebagai produk pemasaran oleh media.
"Aku marah ketika mereka (media) melihatku sebagai sebuah produk," kata Egy kala itu, sama seperti judul artikel di Voetbalzone.
Dalam artikel garapannya,Voetbalzone menyoroti prestasi dari pemain timnas U-19 Indonesia itu ketika sukses mendapatkan 'Jouer Revelation Trophee' dalam Turnamen Toulon yang diadakan tahun 2017 lalu.
Selain itu, media asal Belanda tersebut menyebut Egy Maulana Vikri memiliki kemampuan apik dalam hal kecepatan, dribel bola, serta kelincahan.
Baca Juga : Lopetegui Jadi Pelatih dengan Start Terburuk Selama Kepemimpinan Florentino Perez
Voetbalzonejuga menyebutkan bahwa pemain asal Medan itu layak mendapatkan tempat bermain di Ajax Amsterdam dan mengutip sebuah pernyataan dari wartawan Goal, Tegar Paramartha.
"Apakah Egy Maulana bisa jadi amunisi bagus di Ajax? Aku rasa iya. Ajax menjadi tujuan yang bagus karena mengerti betul soal pengembangan pemain muda," terang Tegar.
Bahkan, media asal Belanda itu juga ikut menyoroti keputusan Egy buat bergabung dengan Lechia Gdansk, padahal dia sempat dikabarkan mendapat tawaran dari Saint-Etienne, Espanyol, Benfica, sampai Ajax Amsterdam.
"Agen Egy sering mengeluarkan pernyataan nggak jelas dengan menyebutkan bahwa kliennya diminati Benfica, Ajax, dan Real Madrid. Namun Saint-Etienne menjadi klub yang paling masuk akal karena dia sempat melakukan trial," tambah Tegar.
Baca Juga : Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Diganti, Naby Keita Kena Serangan Jantung?