Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hari Batik Nasional: Jadi Begini Sejarah Batik di Indonesia, Ternyata Udah dari Majapahit!

HAI Internship - Selasa, 02 Oktober 2018 | 17:00
indonesian woman making batik design with wax on cotton
iStockphoto

indonesian woman making batik design with wax on cotton

Batik di Indonesia

Kalo ditelusuri, ternyata budaya batik udah berkembang sejak zaman Majapahit. Mojokerto dan Tulung Agung yang jadi kota penting di Majapahit, tercatat sebagai lokasi yang identik dengan batik.

Awalnya, prajurit Majapahit dari Mojokerto menguasai Tulung Agung dan akhirnya menyebarkan budaya batik dari Majapahit. Batik yang muncul di Mojokerto dan Tulung Agung banyak dipengaruhi oleh batik Yogyakarta. Dengan dasar putih, warna coklat muda, dan biru gelap.

Setelah masa Majapahit, masuk era penyebaran Islam. Batoro Katong Raden yang merupakan keturunan kerajaan Majapahit membawa ajaran Islam ke Ponorogo, Jawa Timur.

Di sana, ada pesantren di daerah Tegalsari yang dipimpin oleh Kyai Hasan Basri yang merupakan menantu raja Kraton Solo. Dari sanalah kemudian budaya batik meluas di Ponorogo.

Era Kolonial

Era ini jadi sejarah terakhir batik Indonesia. Dalam sastra Eropa, teknik batik muncul dalam buku Sejarah Jawa (London, 1817) yang ditulis sama Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur Jawa selama Napoleon menduduki Belanda.

Pada 1873, Van Rijekevorsel, seorang pedagang Belanda, ngasih sepotong batik yang dia dapet dari kunjungannya ke Indonesia, ke Museum Etnik di Rotterdam. Akhirnya, dari situlah batik makin berkembang dan dikenal. Pada 1900 batik akhirnya dipamerkan di Exposition Universelle, Paris.

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa

Source : national geographic indonesia

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x