Follow Us

Film Bohemian Rhapsody Tayang Perdana di Lokasi Bersejarah Bagi Queen

Ricky Nugraha - Rabu, 26 September 2018 | 17:31
Rami Malek di Film Bohemian Rhapsody
elsol.com.ar

Rami Malek di Film Bohemian Rhapsody

HAI-online.com - Grup band rock Queen akhirnya abakal mendapatkan film biografi yang layak. Seperti yang diketahui, film ini akan dibintangi oleh aktor berdarah mesir, Rami Malek sebagai Freddie Mercury.

Film ini diagendakan untuk tayang premier di London SSE Arena tepat di samping Stadion Wembley, di mana Queen melakukan konser bersejarah pada tahun 1985 silam.

Kegiatan ini bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, namun juga akan disumbangkan ke Mercury Phoenix Trust, organisasi yang didirikan dengan nama mendiang vokalis Queen yang bertujuan untuk memerangi virus HIV / AIDS secara global.

Premier film Bohemian Rhapsody yang akan ditayang di Stadion Wembley dijadwalkan pada tanggal 23 Oktober, sedangkan secara serentak tayang di bioskop-bioskop Inggris pada 24 Oktober. Film ini juga akan dirilis di negara-negara Eropa lain seperti Jerman Spanyol, dan Prancis pada 31 Oktober.

Selain Rami Malek sebagai Freddie Mercury, ada juga aktor lain seperti Adam Rauf yang akan memerankan Freddie Mercury saat muda.

Baca Juga : Film Bohemian Rhapsody Kelar, Bakal Lebih Banyak Bahas Tentang Queen

Lalu para anggota Queen lainnya akan diperankan oleh Gwilym Lee sebagai Brian May, gitaris utama Queen, Ben Hardy sebagai Roger Taylor, drummer Queen, dan Joseph Mazzello sebagai John Deacon, bassist Queen.

Film Bohemian Rhapsody
20th Century Fox

Film Bohemian Rhapsody

Untuk plot filmnya, Twentieth Century Fox mendeskripsikannya dengan: “Bohemian Rhapsody adalah perayaan bagi Queen, musik mereka dan vokalis mereka yang luar biasa, Freddie Mercury. Freddie menentang stereotip dan kebiasaan untuk menjadi salah satu penghibur yang paling dicintai di planet ini."

Film ini menelusuri kebangkitan band ini melalui lagu-lagu ikonik dan musik yang revolusioner. "Mereka mencapai kesuksesan yang tak tertandingi, namun dalam suatu perubahan tak terduga, Freddie yang dikelilingi oleh pengaruh lebih gelap, meninggalkan Queen dan memilih untuk mengejar karir solonya.

Setelah cukup merasakan kegagalan tanpa Queen, Freddie akhirnya bersatu kembali dengan teman bandnya tepat pada waktunya untuk Live Aid.

Sementara dengan berani menghadapi diagnosis AIDS yang baru ia terima, Freddie memimpin band di salah satu pertunjukan terbesar dalam sejarah musik rock. Queen mengukuhkan warisan yang terus mengilhami orang lain, para pemimpi dan pecinta musik hingga hari ini."

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest