HAI-Online.com - Dalam menghadapi ujian, biasanya sistem belajar tiap orang tuh beda. Ada yang emang niat banget buat nyicil belajar tiap materi ujian, dan beneran gitu. Tapi ada juga yang niat doang eh malah wacana dan akhirnya kelupaan. Ujungnya, Sistem Kebut Semalam atau SKS jadi andalan.
Biasanya lo bakalan harus begadang tiap malem buat ngebut belajar tiap materi buat ujian besok pagi. Sebelumnya, lo ditemenin berbagai kudapan asik dan bahkan minuman energi andelan yang jelas nggak sehat.
Setelahnya, lo baru beres belajar subuh dan memilih buat nggak tidur sekalian biar paginya nggak telat dateng ke sekolah. Bener nggak? Pertanyaannya sekarang, emang sistem SKS itu bakalan bener efektif atau nggak ya? Apa malah bikin lo gagal dalam ujian?
Baca Juga: Manfaat Belajar di Waktu Menjelang Pagi
Kaitan antara tidur dan proses mengingat
Dikurasi dari Vice, ternyata banyak ahli yang bilang kalo sistem SKS gini nggak efektif, sob. Menurut Emily Papazoglou, seorang pakar neuropsikologi dari Atlanta, Amerika Serikat, banyak banget efek buruk yang muncul karena nggak tidur."Banyak orang percaya diri banget sama kemampuan mereka melakukan sesuatu tanpa tidur. Dari sudut pandang kognitif banyak banget efek buruk yang bisa muncul."
Emily juga bilang kalo kurang tidur bisa menimbulkan dampak negatif buat kemampuan orang memberi perhatian, seberapa cepat reaksi kita, dan seberapa baik kita bisa memproses informasi.
Selain itu, menurut banyak ahli saraf, tidur malah bisa membantu orang buat mempertahankan dan memanfaatkan informasi dengan baik. Sebagian besar pakar sepakat kalo memori yang dikodekan ke otak terjadi dalam dua langkah.
Di mana fakta atau pemahaman segera terbentuk dan kemudian dikodekan di otak untuk retensi, pengambilan, dan analisis jangka panjang. Sebuah proses yang disebut konsolidasi memori. Proses yang terjadi pas kita tidur.
Informasi yang masuk di siang hari, nantinya disortir dengan benar ke dalam otak saat kita nggak sadar atau pas kita tidur. Berbagai penelitian bahkan nunjukin kalo manusia bisa mempertahankan urutan informasi yang nggak berguna, kayak angka atau suku kata, dalam jangka waktu yang lama setelah tidur malam.
"Tidur penting untuk membuat semua memori kita tergabung dan terproses dalam otak. Berbagai hal yang dipelajari sepanjang hari ibaratnya sih bakal diputar ulang melalui tidur," kata Alex Dimitriu, psikiater dan dokter spesialis gangguan tidur di Menlo Park Psychiatry and Sleep Medicine, San Fransisco.