HAI-Online.com -Sering bete lantaran merasa orangtua terlalu sibuk dengan pekerjaannya? Alhasil mungkin kamu merasa lebih betah di sekolah atau tempat lain dibanding di rumah. Kadang mungkin jadi jarang bertemu mereka di rumah.
Kalau iya, kamu sebaiknya jangan malah lari dari permasalahan tersebut bro dengan kabur atau menghindari.HAIpunya saran cara untuk menghadapinya nih.
Menurut Roslina Verauli, psikolog remaja, dalam teori psikologi khususnya terkait keluarga, masalah baru tuh cuma bisa dipahami dan diselesaikan saat masalah dibicarakan sob.
Bukan malah menciptakan masalah baru dengan aksi yang nggak ada kaitannya dengan masalah, misal malah kabur, jarang pulang ke rumah, dan lainnya. Justru hal itu merupakan bentuk lari dan malah menciptakan masalah baru.
Baca Juga : Sekolah Ini Nyinyir Banget. Orangtua Murid Aja Sampai Disindir Pake Spanduk
Dampaknya malah ke kamu sendiri loh. Misalnya nih jadi kurang istirahat, gampang marah, jadi makin malas belajar, dan makin jauh dari keluarga.
Roslina Verauli bilang dalam bukunyaTeenager 911 "Pertolongan Pertama pada Pergalauan dan Pergaulan",kamu sebaiknya cari waktu yang tepat untuk ngobrolin hal ini dengan kedua orang tua. Tentunya pas lagi santai ya sob dan jangan maksain juga. Saat ngobrol keluarin aja semua unek-unekmu, jujur aja.
Selain itu, meskipun kamu sedih dan sebel, coba deh sesekali juga untukput your self on their shoes.Mereka sibuk kerja pun mungkin nggak punya waktu loh buat diri mereka sendiri, bahkan untuk istirahat dan senang-senang.
Nih ya bro, daripada kamu ngeluh dan terus-terusan ngedumel nggak dapat perhatian, coba deh kamu duluan yang kasih perhatian ke mereka.
Memberi perhatian dan kasih saya ke orangtua bisa bikin mereka lebih paham loh kalau kamu emang butuh dicintai.
Caranya juga macam-macam dan sederhana kok, misal tanya udah makan belum, bikinin teh panas dan lainnya.
Jadiin dirimu cermin buat orangtua yang super sibuk buat belajar bagaimana memberi perhatian dan kasih sayang dala cara-cara yang lebih hangat.
Yuk lebih dewasa, omongin ini semua secara terbuka, dan mulai duluan untuk kasih perhatian! (*)