Follow Us

Film dan Games Kekerasan Terbukti Mempengaruhi Agresivitas Kita

Rizki Ramadan - Sabtu, 22 September 2018 | 12:37
Bagaimana Film dan games kekerasan memengaruhi agresivitas kita
iStockphoto

Bagaimana Film dan games kekerasan memengaruhi agresivitas kita

HAI-online.com - Menonton film itu bisa menginspirasi. Setuju dong? Misalnya nih, saat nonton Slumdog Millionaire, motivasi dan semangatmu pasti akan naik. Atau, saat menonton Crazy Rich Asians, setelah tahu gimana asiknya hidup kaya raya jauh dari misqin, penonton terinspirasi juga untuk cari jodoh orang tajir melintir juga. Loh.

Nah, lo pernah bertanya nggak sih, apa efek yang timbul di diri kita setelah menonton film yang banyak mengandung adegan kekerasan atau kriminal? Apa iya kita bisa terinspirasi juga untuk melakukan kekerasan serupa?

Ternyata, jawabannya adalah iya! Dan sudah ada bukti ekstremnya, bro!

Pada November 2001 Thierry Jaradi, seorang cowok 24 tahun yang hidupnya kesepian, membunuh seorang cewek 15 tahun secara brutal.

Awalnya, Thierry ngajak korban untuk melakukan hubungan seksual. Karena korban menolak, akhirnya Thierry memboyongnya ke ruangan tempat ia memajang topeng yang dipakai di film Scream. Ia lalu menusuk-nusuk pisau besar sebanyak 30 kali kepada korban. Ngeri!

Ia langsung menyesali perbuatannya dan memanggil polisi lalu mengakui aksi brutalnya itu terinspirasi dari film Scream.

Pengaruh game juga nggak kalah ngeri, sob. Di tahun 2008 contohnya, ada enam remaja yang ditangkap setelah melakukan penodongan, pencurian dengan senjata, vandalisme, dan penyerangan. Setelah diinterogasi polisi, para pelaku ngaku kalau mereka melakukan aksinya itu karena ingin mewujdukan apa yang mereka lihat di game Grand Theft Auto

Baca Juga : Siap! Game PUBG Bakal Tersedia untuk Konsol PlayStation 4 Nih!

Cowok bermain games
iStockphoto

Cowok bermain games

Sains Menjawab

Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan bahwa tayangan yang mengandung kekerasan memicu agresivitas seseorang, apalagi jika orang tersebut memang punya kepribadian kasar.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest