Follow Us

eSports Bakal Masuk Olimpiade, Syaratnya Nggak Ada Unsur Kekerasan!

Ricky Nugraha - Selasa, 04 September 2018 | 20:14
Ilustrasi eSports
Hai Online

Ilustrasi eSports

HAI-online.com - Para pengurus Olimpiade kini sedang mempertimbangkan untuk menambahkan cabang olahraga eSports ke dalam event olahraga terbesar tersebut.

Menurut Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, permainan yang mengandung unsur kekerasan dan pembunuhan, bertentangan dengan nilai-nilai dari Olimpiade.

Dan oleh sebab itu, hal tersebut nggak dapat diterima.

Hal ini disampaikan Thomas Bach saat gelaran Asian Games yang baru saja berakhir beberapa hari lalu, di mana cabor eSport pertama kali dilombakan meski masih bersifat eksibisi.

Ia lalu menjelaskan, "Kita tidak dapat memiliki program dalam Olimpiade yang mengandung permainan dengan unsur kekerasan atau diskriminasi."

BACA JUGA: Mengapa Sebaiknya Kita Nggak Perlu Beda-bedain Atlet ESports Dengan Atlet Olahraga Lainnya

Argumen ini kemudian mendapatkan kritik, karena olahraga-olahraga seperti tinju, anggar dan menembak juga bisa dikategorikan yang sama, namun tetap saja dilombakan.

Terkait hal ini, Bach menanggapinya dengan pernyataan bahwa setiap olahraga tempur memiliki asal-usul dalam pertarungan nyata di antara orang-orang.

Namun menurutnya, olahraga adalah ekspresi yang beradab, dan apabila terdapat eGames tentang membunuh seseorang, hal ini nggak bisa diselaraskan dengan nilai-nilai Olimpiade. (*)

Source : Hypebeast

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest