Follow Us

4 Perbedaan Sekolah Keberbakatan Olahraga dan SMA Pada Umumnya

Fadli Adzani - Selasa, 21 Agustus 2018 | 20:51
Kelas Sekolah
KOMPAS.com/Andri Donnal Putera

Kelas Sekolah

Murid-murid di SKO biasanya dimasukkan ke dalam asrama, agar hidup dengan teratur, disiplin dan kondisi fisik mereka terjaga. Maklum, calon atlet kebanggaan Indonesia.

Menurut penurutan murid-murid di SKO, mereka diperbolehkan pulang seminggu sekali, itu kalau mereka tinggal di DKI Jakarta atau sekitarnya.

Namun, buat mereka yang sekolah di SKO berkat beasiswa dari provinsinya masing-masing, biasanya mereka pulang saat lebaran.

Pasalnya, rumah mereka sangat jauh, bahkan di luar pulau Jawa. Maka dari itu, bakal sangat nggak efektif kalau pulang seminggu sekali.

3. Pelajaran Dibagi Dua

Belajar akademis di SKO itu sangat santai, bahkan, sepenglihatan HAI di SKO Ragunan, banyak yang lebih fokus berlatih di lapangan.

Jadi, ada dua sistem pembelajaran di SKO; yang pertama, mereka akan dilatih secara teori maupun praktek terkait cabang olahraga yang mereka pilih.

Biasanya, pembelajaran ini dimulai pagi hari, dan juga sore hari, karena pada siang harinya, mereka harus belajar akademis di ruangan.

Ketika mereka belajar akademis, apa yang mereka dapatkan juga sama seperti murid-murid di SMA pada umumnya. Mulai dari Matematika, Sosiologi, Kimia, Bahasa Indonesia dan lain-lain.

4. Sistem Degradasi

Mungkin sistem yang satu ini lebih dikenal dengan kata drop out kalau di SMA pada umumnya.

Di SKO juga ada, lho, peraturan seperti ini, namun dikenal dengan nama degradasi.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest